Beranda Halmahera Selatan Propala, Salah Satu Bentuk Kepedulian Harita Nickel Terhadap Kaum Perempuan di Kawasi

Propala, Salah Satu Bentuk Kepedulian Harita Nickel Terhadap Kaum Perempuan di Kawasi

1361
0

HALSEL – Peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan, menjadi salah satu fokus dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT Trimegah Bangun PersadaTbk atau Harita Nickel di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Berbagai inisiatif telah dilakukan oleh perusahaan untukmemberdayakan perempuan lokal melalui pendampingan kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terbaru, perusahaan tambang dan teknologi pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan ini, meluncurkan kelompok pendampingan yang diberi nama Propala (Produk Unggulan Olahan Rempah Maluku Utara).

Head of External Relations Harita Nickel, Latif Supriadi, mengatakan bahwa perusahaan senantiasa membuka peluang bagi masyarakat untuk kegiatan pengembangan dan peningkatan ekonomi. Tenaga kerja yang jumlahnya lebih dari 20 ribu orang, belum termasuk kontraktor, menurutnya menjadi peluang usaha untuk masyarakat sekitar.

“Tiga bulan lalu kami luncurkan Kafe Prosa, di mana kelompok ibu-ibu di Desa Kawasi bisa membuka usaha kuliner di dalam area perusahaan, dan tiga hari terakhir ini kami latih kelompok yang baru lagi untuk mengolah produk olahan dari buah pala,” ungkapnya.

Latif menerangkan, Kafe Prosa (Project Rasa) yang diluncurkan tiga bulan lalu di salah satu unit usaha HaritaNickel, PT Halmahera Jaya Feronikel, menjual aneka olahan makanan dan minuman untuk para karyawan.  

“Propala, kelompok yang baru diluncurkan minggu ini, melibatkan sedikitnya 30 ibu-ibu yang saat ini sudah menempati permukiman baru agar mereka bisa membantu ekonomi keluarga. Dari buah pala yang merupakan komoditas unggulan Maluku Utara ini, diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan dan minuman,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, pendirian Kafe Prosa dan Propala tersebut menambah daftar kelompok binaan Harita Nickel yang berfokus pada pemberdayaan perempuan untuk membantu perekonomian bagi keluarganya.

Disebutkan, perusahaan sebelumnya telah berhasil membidani pendirian Hopmart dan Nyala Kafe yang melibatkan 31 anggota dari kelompok Obi Snack. Produk olahan makanan ringan ini, omset hariannya mencapai Rp15 juta.

Sani Melilan Tuta, salah satu anggota yang ikut mengelola Kafe Prosa mengatakan kehadiran Harita Nickel telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat lokal. Menurutnya perusahaan tidak hanya memberikan pelatihan, akan tetapi juga pendampingan pengelolaan usaha hingga pemasarannya.

“Kami sangat bersyukur, tiga bulan berjalan, omzet perbulannya antara Rp90 juta sampai Rp105 juta. Ini sangat membantu perekonomian keluarga kami,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu anggota kelompok Propala, Fauzia, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan pengolahan produkturunan buah pala yang diadakan oleh Harita Nickel.

Dia mengatakan, buah pala yang sebelumnya hanya diambil bijinya, ternyata bisa diolah menjadi aneka minuman segar, dodol dan manisan.

“Daerah kami memang kaya akan rempah-rempah, tapi sebelum adanya perusahaan, akses susah, mau jual juga susah. Tapi sekarang ekonomi lebih baik, orang datang dari mana-mana, kita jualan juga mudah,” ungkapnya, sembari berharap bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari Propala.(Rls/ WD)