Beranda Halmahera Timur Kaban BPKAD Haltim, Tutup Pelaksanaan Bimtek Akuntansi dan Pelaporan SIPD-RI

Kaban BPKAD Haltim, Tutup Pelaksanaan Bimtek Akuntansi dan Pelaporan SIPD-RI

108
0

HALTIM – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akuntansi dan Pelaporan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD-RI) yang dilaksanakan sejak Senin (16/5/2025) resmi ditutup oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur, H. Joko Lelono Ridwan. Penutupan berlangsung di Hotel Surya Pagi Kota Ternate, Selasa, (17/5/2025).

Kaban BPKAD dalam sambutannya mengatakan, “Karena Bimtek ini sudah sering dilaksanakan, sehingga saya berharap pada fase ini kalian harus bisa menunjukan kualitas kalian,” ujarnya.

Kaban juga menyampaikan bahwa, dirinya ingin mendapatkan laporan dari Kabid Akuntansi BPKAD, hasil yang akan menjadi acuan baginya, untuk mengukur sampai dimana keseriusan para Bendahara dan PPK dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Untuk itulah, saya juga meyakini dan percaya bahwa kegiatan Bimtek ini sudah cukup dan lebih memberikan pengetahuan, arahan dan penyampaian materi yang sudah disampaikan para pemateri. Sehingga dalam kesempatan ini menjadi sangat berharga yang harus kalian bisa mengimplementasikan apa yang menjadi tugas kalian bisa terlaksana dengan baik, ucapnya.

Kaban juga berharap agar peserta kegiatan bisa membangun koordinasi dengan baik sehingga terjalin kerjasama yang baik.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Ananto Budiono salah satu pemateri yang juga Kepala Sub Direktorat Sistem Informasi dan dukungan Teknis Pelaksanaan Anggaran Daerah Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, juga menyampaikan, SIPD ini merupakan aplikasi pengelolaan keuangan yang baru diterapkan di awal tahun 2024.

“Maka sudah tentunya harus ada sosialisasi atau Bimtek yang dilakukan oleh Pemda agar para pejabat pengelolaan keuangan bisa memahami proses dalam Aplikasi SIPD-RI, dimulai dari penyusunan anggaran hingga pelaporan keuangan, bisa sesuai dengan mekanisme di dalam SIPD,” terangnya.

Dijelaskan, aplikasi SIPD ini pasti akan terus dikembangkan atau di update, sehingga aturan pengelolaan keuangan daerah juga bisa cepat berubah. “Jadi teman-teman pengelolaan keuangan ini bisa lebih cepat memahami atau beradaptasi dengan cepat guna menerapkan aplikasi tersebut, sehingga dalam proses penyusunan laporan atau penyusunan anggaran tidak terjadi permasalahan-permasalahan,” tuturnya.

Menariknya, kegiatan ini juga diwarnai dengan kuis sebagai ukuran sejauh mana kemampuan peserta, terkait materi akuntansi dan pelaporan yang diterima selama kegiatan. Tentunya, juga diberikan hadiah bagi pemenang dan diserahkan langsung oleh Kaban.

Bimtek Akuntansi dan Pelaporan SIPD-RI yang digagas oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur diikuti oleh Bendahara Pengeluaran dan PPK dari 39 OPD. (ZJ)