JAILOLO – Kepala Unit Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Farida Dorado dan ke 4 stafnya diduga mangkir dari panggilan Jaksa Penyidik pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Halbar.
Panggilan kepala Samsat Halbar dan ke 4 stafnya dengan status saksi guna memberikan keterangan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan pengelolaan dana pajak kendaraan bermotor tahun 2015 di Unit Samsat Halbar, yang diduga merugikan negara kurang lebih 1 miliar.
Kajari Halbar, A.A.G. Satya Markandeya, melalui Kasi Pidsus Gama Palias, membenarkan adanya panggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan pada Selasa (27/3/2018).
“Iya, tapi yang bersangkut tidak memenuhi panggilan maka kami akan menjadwalkan pemanggilan ulang,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan Selasa (27/3/2018).
Dari informasi yang dihimpun wartawan Selasa tadi, pemanggilan kapada kepala Unit Samsat Halbar dan ke 4 stafnya berdasarkan surat panggilan nomor : SP – 312 /S.2.10.7/FD.1/03 /2018 tertanggal 23 Maret 2018, untuk permintaan keterangan pada hari ini. (UK)
