LABUHA – Diduga tak mengetahui putusnya jembatan penghubung antara Desa Tembal dan Kupal, akibat banjir satu tahun lalu, salah satu pengendara roda dua berinisial ‘MOK’ jatuh dari jembatan dan tewas.
Muhidin Ode Kaimudin (MOK), mengendarai sepeda motor merk Yamaha Mio J No. Pol. DG 4148 ZL. Dari arah Kupal menuju Tembal, namun diduga tak mengetahui putusnya jembatan, mengakibatkan korban terjun bebas bersama motornya, korbanpun tewas.
“Kejadiannya, Senin tanggal 16 April 2018 sekitar pukul 20:30 WIT, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio J No. Pol. DG 4148 ZL,” ujar Kapolres Halsel AKBP Irfan Satya Parsaja Marpaung, SIK, dalam rilisnya.
Lanjut Irfan, kendaraan yang dikemudikan oleh saudara ‘MOK’ tanpa boncengan penumpang, diduga melaju dari arah Desa Kupal menuju ke Desa Tembal kemudian lurus melewati jembatan Ake Coro yang patah.
“Kemungkinan pengendara tersebut tidak mengetahui bahwa jembatan tersebut patah sehingga sepeda motor tersebut kemudian terjatuh di bawah jembatan dan mengakibatkan pengendara sepeda motor merk Yamaha Mio J DG 4148 ZL mengalami benturan di kepala dan meninggal dunia di tempat,” cetusnya.
Setelah itu, Kata Irfan, petugas kepolisian menghubungi mobil Ambulance dan mengantar korban ke RSUD Labuha untuk dilakukan visum.
Sementara, saat ditanya terkait status korban yang diduga adalah narapida Lapas Kelas II Halsel, Irfan menyampaikan bahwa korban diketahui sudah bebas bersyarat dari masa tahanan. “Korban sudah bebas bersyarat,” tutupnya.(Raja)
