JAILOLO – Kunjungan mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Muhammadiyah Maluku Utara ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Halmahera Barat pada Selasa (24/42019).
Kujungan mahasiswa yang di dampingi oleh dosen pembimbingnya disambut baik oleh anggota DPRD Halbar khususnya Bapenperda, kunjungan tersebut dalam rangka mengetahui tupoksi atau kinerja dari Bapenperda DPRD Halbar mulai dari tahun 2014 – 2018.
Dalam kunjungan dilakukan pertemuan langsung yang dipimpin oleh ketua Bapenperda Arnol Boky dan didampingi seluruh anggota Bapenperda Halbar.
Ketua Bapenperda Halbar Arnol Boky mengatakan bahwa penyampaian hanya secara singkat soal profil DPRD Halbar dan jumlah anggota DPRD Halbar sebanyak 25 orang terdiri dari komisi, fraksi, keterwakilan perempuan sampai dengan Bapenperda.
Terpisah Djufri Muhammad salah satu anggota Bapenperda mengatakan dalam pertemuan banyak hal yang ditanyakan mahasiswa terkait dengan penggodokan dan pembahasan serta penetapan Ranperda menjadi Perda.
“Jadi yang ditanya soal makenismenya dan alurnya, bahkan soal peningkatan kinerja pembuat atau memproduk peraturan daerah pun ditanyakan, hal tersebut kami dijawab semua sesuai dengan mekenisme yang ada, bahkan para mahasiswa mempertanyakan juga soal Perda yang telah di tetapkan. Implementasi lapangannya bagaimana”, ungkapnya.
Lanjut Djufri DPRD lewat Bapenperda yang di wakili oleh dirinya menyampaikan di APBD Halbar Tahun 2018, DPRD juga mengusulkan yang telah disetujui anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan atau pengembangan Kampus II Universitas Muhammadiyah di Jailolo kurang lebih dialokasikan 1 Miliar.
“Ini yang pertama kali mahasiswa datangi DPRD Halbar dalam rangka sering dengan DPRD terkait proses-proses legislasi di DPRD seperti apa dan kami sangat apresiasi para mahasiswa yang hadir di DPRD Halbar”, terang Djufri. (UK)
