TERNATE – Pemerintah kota Ternate melalui Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) kota Ternate kembali memberikan bantuan susulan kepada warga yang menjadi korban kebakaran pada beberapa waktu lalu di Lelong, kelurahan Makasar Timur, kecamatan Ternate.
Hal ini dilakukan Pemkot Ternate mengingat masa tanggap darurat sudah berakhir sejak 28 April 2018 kemarin. Bantuan berupa tempat tidur (kasur spons) bantal tidur dan biaya kontrakan rumah bagi warga yang rumahnya sudah terbakar di serahkan langsung oleh pelaksana tugas (Plt) walikota Ternate Abdullah Tahir didampingin Asisten Satu I Pengembangan Ekonomi Setda kota Ternate Bahtiar Teng di halaman kantor Lurah Makassar Timur, Kamis (3/5).
Usai penyerahan, Plt walikota kepada wartawan mengatakan pemkot kembali memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran, tentunya bertujuan untuk membantu warga dalam menghadapi bilan suci ramadhan akan datang.
“Saya juga sampaikan ke warga setempat setelah diberikan bantuan biaya kontrakan ini, supaya untuk sementara waktu jangan dulu melakukan aktifitas di lokasi tersebut karena kawasan ini rencana akan di tata oleh pemerintah kota Ternate karena sudah masuk perencanaan untuk di penataan”, katanya
Dia berhadap dengan adanya bantuan pemkot Ternate ini bisa membantu mengurangi beban warga, karena warga menjadi korban kebakaran ini adalah bagian dari tanggung jawab, untuk itu pemerintah memberikan perhatian penuh.
“Mudahan-mudahan masyarakat bisa istrahat dengan tenang, dikasi biaya kontrak untuk memilih kontrak disekitar daerah setempat”, harapnya.
Sementara itu, Kepada BPBD kota Ternate Hasim Yusuf menambahkan bantuan yang diberikan pemkot Ternate kepada korban kebakaran berupa tempat tidur dan bantal untuk 127 kepala keluarga (KK) serta uang tunai sebesar Rp. 1.700.000 di berikan tiap KK yang rumahnya sudah hangus terbakar, biaya tersebut diberikan sebagai biaya kontrakan rumah selama beberapa bulan kedepan.
“Bantuan ini setelah diserahkan secara simbolis kepada warga, maka kami langsung kami salurkan kepada warga korban kebakaran”, tambahmya. (Red/pn).