TERNATE – Untuk tetap menekan terjadi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok (bapok) jelang bulan Ramadhan 1439 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, menggelar rapat koordinasi yang melibatkan unsur terkait, pada Senin (14/5) bertempat di ruang rapat kantor Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara (Malut).
Rapat kordinasi yang dihadiri oleh Plt walikota Abdullah Taher, Sekretaris Daerah Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, staf dari Bank Indonesia, Dinas Perindag, Dinas Ketahananpangan dan sejumlah pemasok Barito dan beberapa pemilik Usaha yang beroperasi di Kota Ternate.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Plt Wali Kota Ternate, Abdullah Tahir itu, guna memastikan ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga pangan di kota Ternate, sepanjang bulan suci Ramadhan hingga Idhul Fitri nanti.
Sekretaris TPID Kota Ternate, Sutopo Abdullah dalam keterangannya menyatakan, rapat ini, bertujuan untuk menyatukan persepsi dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas harga selama bulan puasa hingga hari raya Idhul Fitri 1439 H.
Kata dia, rapat TPID selain bertujuan membangun persepsi dan langkah dalam penanganan laju inflasi kota Ternate dimana rilis BPS Maluku Utara tanggal 2 Mei 2018 mengalami inflasi 0,61 persen, rapat juga untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan harga pangan yang stabil.
“Dari laporan dan data yang disampaikan oleh distributor bahan pangan dan SKPD terkait, maka Pemkot menjamin ketersediaan pangan dan harga yang stabil selama bulan suci Ramadhan dan Idhul Fitri nanti, sehingga masyarakat kota Ternate tidak perlu khawatir dan tetap khusu dalam menjalankan ibadah puasa,” kata Sutopo.
Sekretaris TPID Kota Ternate, yang lebih akrab disapa Opik, menambahkan, pihaknya terlebih dahulu telah melakukan koordinasi dengan distributor dan agen, guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
“Olehnya itu, Pemkot akan melakukan pengawasan secara ketat, harga kebutuhan pokok di seluruh pasar yang ada di kota Ternate,” kata Opik
Ia juga, memperingatkan pedagang untuk tidak menaikan harga pangan, sebab jika ditemukan ada pedangang yang main harga akan ditindak tegas. (HT)