Beranda Maluku Utara DPRD Taliabu Menandatangani MOU Dengan Massa Aksi

DPRD Taliabu Menandatangani MOU Dengan Massa Aksi

1136
0
Massa aksi dan anggota dewan tanda tangan MOU

TALIABU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara akhirnya menandatangani surat kesepahaman MOU dengan masa aksi masyarakat lingkar tambang Senin (21/5/2018) sore kemarin.

Sebelumnya massa aksi mendatangi kantor DPRD untuk menyampaikan orasi dan tuntutan aksi, massa aksi pun di sambut baik oleh beberapa anggota dprd termasuk ketua dprd Pulau Taliabu La Nuhu.

Sempat terjadi silang pendapat antara massa aksi dan anggota dprd, tetapi akhirnya MOU yang di sodorkan massa aksi sepakat untuk di tandatangani oleh anggota dprd.

Isi MOU

Meski telah disepakati untuk ditandatangani, pada saat berada di ruang ketua dprd terjadi kembali silang mendapat antara ketua dprd dan beberapa anggota dprd, La Nuhu meminta agar sekiranya semua anggota dprd turut menandatangani dalam selebaran yang lain, agar tidak ada yang dikambinghitamkan.

Isi dalam MOU yang ditandatangani oleh anggota dprd dan kordinator massa aksi yakni.
1. Pihak pertama (dprd Kabupaten Pulau Taliabu) akan membentuk tim pansus terkait iup dan peralihan HPK ke APL yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu.

2. Pihak pertama (dprd) akan mendesak pemerintah daerah agar merekomendasikan kepada kementerian kehutanan agar HPK yang ada di Kabuapten Pulau Taliabu dirubah statusnya menjadi APL.

3. Pihak pertama (dprd) akan mendesak pemda untuk meninjau kembali iup yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu dan akan merekomendasikan pemprov Maluku Utara untuk mencabut iup yang di maksud.

4. Pihak pertama (dprd) mempertanggung jawabkan poin 1, 2 dan 3 di depan hukum jika tidak ditindaklanjuti.

5. Pihak ke dua (Aliansi Masyarakat Tani Taliabu) akan kembali meninjau hasil MOU ini dalam waktu 14 hari sesudah di tandatangani.

Turut menandatangani isi MOU di atas , Ketua DPRD Pulau Taliabu La Nuhu (Golkar), Wakil Ketua DPRD Pardin Isa (Nasdem) dan Kordinator Aksi Jamrudin (AMTT) juga anggota dprd lainnya, Surya Darman (Gerindra), iswandi Syabila (PBB). Dan salah satu anggota dprd yang awalnya setuju namun tidak ikut masuk melakukan tandatangani yakni Haji La Muri (Golkar). (HH)