HALSEL – Kampanye penutupan di Halmahera selatan setelah melakukan safari Ramadhan dan siloaloa di beberapa titik di Halmahera Selatan, pasangan nonor urut 2, calon Gubernur Maluku Utara Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin (BUR-JADI) melaksanakan kampanye di Desa Gurapin, kecamatan Kayoa, Halmahera Selatan, Selasa (22/5/18)
Isnain Bailusy saat menjadi Jurkam malam itu mampu meghipnotis ratusan simpatisan BUR-JADI dengan orasi politiknya.
Menurutnya ada dua alasan mengapa masyarakat semakin yakin pasangan nomor urut 2 pantas untuk didukung dan dimenangkan menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Maluku Utara periode 2018-2023.
“Kedua hal yang dimiliki oleh pasangan ini yaitu yang pertama kedua tokoh terbaik maluku utara ini memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membangun Malut menjadi provinsi yang bermartabat,” beber Isnain juga sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Hanura.
Lanjutnya, tokoh ini mempunyai integritas yang baik jujur, amanah, tidak suka obral janji dan selalu tepati janji jika sudah berjanji kisahnya bahwa pada tahun 2013 ia pernah kampanye di Lapangan Gurapin, “Saya menjadi bagian dari tim itu, mereka (AGK-Mantab) janji sangat banyak, mereka katakan sesunguhnya saya dicintai oleh orang Makeang dan Kayoa padahal mereka tidak pernah membangun di Makeang dan Kayoa. coba kalian periksa SK di KPU saya sudah yang dulu dukung padorang” bebernya di hadapan ratusan masyakat.
Kata dia, kenapa pasangan ini menjadi yang di tungu-tunggu untuk memimpin Negeri ini, dari sisi pendidikan Dr. Burhan Abdurahman pendidikannya habis, S1 Bidang Hukum, S2 dan S3 Bidang Ekonomi Managemen.
“Jadi kalau cuman mau atur Ekonomi pemerintahan, birokrasi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat konsep-konsep itu semua sudah ada di kepala mereka berdua,” kata Isnain.
Untuk itu pasangan calon no urut 2 ini sangat mempuni. Dari segi kemampuan luar biasa, dari sisi pembangunan infrastruktur 7 tahun memimpin kota Ternate dr. Haji Burhan Abdurahman ini mendapat penghargaan lima terbaik Kota yang ada di Indonesia dan terbaik pertama di Malut.
Jika kita menghitung keberhasilan infrastruktur dari seorang kepala daerah kita lihat wajah kotanya apa yang sudah dia bangun, paslon 1 pernah memimpin kepulauan Sula 2 periode, nomor 2, 7 Tahun memimpin kota ternate. No 3, 5 tahun menjadi wakil Gubernur kemudian 3 tahun memimpin Provinsi Malut apa yang kita lihat kota Sofifi sekarang?
Sofifi itu sudah diletakkan dasar pembangunannya oleh Drs. Hi Taib Armayin sayangnya tidak mampu dilanjutkan. Nomor 4 kalian rasakan sendiri 10 tahun mempimpin kabupaten Halmahera Selatan.
“Kalau dong mau iklas, Makeang Kayoa sudah mekar sendiri, Ganeraya juga sudah mekar sendiri Obi mekar sendiri, kalau dong iklas itu dong bangun kase bae-bae sehinga pemekaran itu dia datang sandiri,” kesal Isnain yang juga putra Halsel itu.
Lanjutnya, “Kalau pembangunan kotanya sudah bagus, pemekaran itu gampang, bangun rumah sakit yang bagus, bangun infrastruktur jalan dan jembatan juga infrasruktur pendukung suatu kota”, beber dia.
Masih kata Isnain, “Dan hal ini jika Dr. Burham Abdurahman Terpilih ini akan kita perhatikan sama-sama, sudah terlalu banyakprestasi yang di hasilkan selama menjabat sebagai Walikota Ternate”.
Menurutnya, Ishak Jamaludin juga sama, hanya butuh 2 tahun memimpin Universitas Muhamadiah Maluku Utara (UMMU). Ia mampu merubah wajah UMMU menjadi lebih bagus dan repsentatif hanya butuh waktu 2 tahun UMMU Menjadi yang terbaik di Indonesia Timur, khususnya di Maluku dan Maluku Utara dan terbaik pertama di Maluku Utara dari 14 universitas swasta di Malut.
“Jadi paslon 2 ini tidak bisa diragukan lagi dan masyarakat Malut akan rugi kalau tidak memilih pasangan ini menjadi Gubernur Malut,” pungkasnya. (HT)
