TERNATE – Untuk meningkatkan budaya literasi di dunia Kampus , calon Presiden Badan Eksikutif Mahasiswa (BEM) periode 2018-2019 Unkhair Fakultas Keguruaan dan Ilmu pendidikan (FKIP). Husen Mahmud yang juga sebagai mahasiswa program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia itu, bakal prioritaskan budaya literasi.
Husen Mahmud mengatakan alasan meningkatkan kualitas mahasiswa salah satunya dengan budaya membaca dan menulis karena masih minimnya budaya litetasi.
“Salah satu program saya dalam mencalonkan diri sebagai ketua BEM FKIP yang mana prioritaskan budaya literasi karena sesuai dengan pengamatan saya di kalangan masyarakat intelektual (mahasiswa) minimnya minat baca dan menulis, padahal mahasiswa itu harus memiliki pengatahuan yang luas, bukan hanya membaca namun juga bisa menuangkan ide pikirannya dalam bentuk tulisan. Sehingga bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya serta mendukung keberhasilan seseorang dalam menangani berbagai persoalan. Melalui kemampuan literasi dan yang paling penting adalah mendokumentasikan sepenggal pengalaman yang menjadi rujukan di masa yang akan datang”, katanya.
Lanjutnya, jika terpilih pihaknya bakal mengadakan diskusi, sosialisasi kepada mahasiswa pentingnya budaya literasi.
“Tentu, mahasiswa yang mengkonstruksi budaya literasi sebagai kebutuhan akan memajukan potensi mahasiswa serta kampus (FKIP). Kita adakan diskusi, lomba menulis opini, cerpen dan puisi,majalah kampus dan lain sebaginya dan mengembalikan Fakultas Keguruaan dan Ilmu pendidikan (FKIP) pada porosnya di mana, mencetak produk calon sarjana yang memeliki pengatahuan yang luas tentu, nantinya akan disalurkan ke peserta didiknya,” ungkapnya.
Namun, program yang direncanakan harus adanya sentuhan kerja sama berbagai pihak.
“Ini program prioritas saya yang nanti dibuat jika saya diamanatkan sebagai ketua BEM Fakultas Keguruaan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode 2018-2019, namun tidak mengabaikan program yang lain, dan program ini juga berjalan dan baik jika adanya kerja sama antara program studi yang ada di FKIP dan organisasi internal kampus”, katanya. (HT)
