JAILOLO – Masyarakat Kecamatan Sahu Kabupaten Halmaheta Barat (Halbar) yakni Desa Sasur, Sasur Pantai, Goro-goro, dan Desa Tobobol pada bulan Desembar 2018 nanti sudah bisa menikmati listrik dari PLN. Penerangan tersebut melalui program Jokowi Indonesia Terang.
Guna menunjang percepatan penerangan tersebut, pihak PLN Rabu, 30 Mei 2018 sore tadi, bersama Pemerintah Daerah kabupaten Halmahera Barat menghelat kegiatan Multi Stakeholders Forum pembangunan Listrik Pedesaan (LISSA) di kantor desa Sasur kecamatan Sahu dengan peserta berkisar puluhan orang perwakilan masyarakat keempat desa tersebut.
Kegiatan yang berlangsung berkisar 3 jam itu selain dihadiri Manejer Area PLN Sofifi Aji Lesmana dan Mansjer Rayon Jailolo Ilmi Aulia, dan kontraktor pemenang tender, juga hadir Bupati Halbar Danny Missy, yang didampingi Asisten I Vence Muluwere, Kepala Kesbangpol dan Limnas M Syarif Ali, dan Camat Sahu Abdurrahman Jalal.
Bupati Danny Missy dalam sambutan kegiatan tersebut mengaku bersama PLN tetap bersinerji untuk menjadikan Halbar Terang melalui Listrik PLN. Dengan itu, masyarakat diminta turut mendukung atas program penerangan listrik agar dapat cepat sesuai target.
Danny meminta persoalan kecil seperti tanaman yang menghalangi proses pemasangan jaringan listrik dapat direlakan oleh masyarakat. Karena, hal kecil dipersoalkan masyaraat sangatlah mengganggu percepatan pemasangan jaringan listrik oleh PLN.
“Di bulan desember ini ditargetkan listrik PLN bisa menyala 24 jam di wilayah empat desa Sahu pesisir. Maka itu, warga harus ikut mendukung percepatan pemasangan”, pinta Danny.
Sementara Manager Area PLN Sofifi dalam pemaparannya berterima kasih kepada pemerintah daerah yang ikut mendukung percepatan terlaksananya program Indonesia terang Presiden Jokowi-JK di wilayah Halbar.
“Semoga kerja sama Pemda Halbar ini bisa terus berjalan agar desa yang akan dilakukan penerangan bisa cepat diselesaikan oleh PLN.”Tuturnya.(Uk)
