TOBELO – Kepala Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan Kelas II Tobelo, Umar Ismail, SH mengatakan, pihaknya tidak segan-segan akan menindak kapal laut yang beroperasi di wilayah kerjanya, jika kedapatan administirasi dan kelengkapan keselamatan tidak dipenuhi alias tidak lengkap.
Hal tersebut disampaikan oleh Umar kepada sejumlah wartawan usai melaksanakan rapat koordinasi pemantapan Posko Angkutan Lebaran, (Senin 03/06 ).
“Kita selalu serius menyikapi hal-hal selain kelengkapan administrasi juga kelengkapan keselamatan penumpang. Hal ini paling utama, karena menyangkut kepentingan banyak orang yang memakai jasa angkutan laut”, kata kepala kantor kepada wartawan di sela-sela kesibukannya memantau kesiapan Posko Pelayanan Terpadu Angkutan Laut Lebaran 2018.
Dia membenarkan juga, telah menyurat resmi kepada para pemilik kapal laut terkait dengan masalah ini. “Kita telah menyurat kepada mereka semua pemilik kapal lalut dan kalau kedapatan, sementara berlayar akan kita sweeping”, ungkap dia.
Persoalan pentingnya menjamin keselamatan berlayar penumpang, pihaknya juga akan menempatkan stafnya di pelabuhan speed., Hal ini berguna agar terpantau semua kegiatan arus mudik lebaran.
Harusnya menurut Umar, ketika berlayar memakai jasa speed boat, para penumpang harus terlebih dahulu di jamin dengan safety sailing (keselamatan berlayar). “Seharusnya sebelum berlayar, harus ada swimming jackets sebagai penunjang safety sailing dan itu dipakaikan kepada para penumpang, baru bisa speed itu berlayar”, terangnya.
“Selain di pelabuhan di sini, kita juga akan menempatkan staf di pelabuhan speed. Masih sama, kita akan lebih teliti kelengkapan keselamatan berlayar”, tandasnya. (Nold)