JAILOLO – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Badan Kesbangpol Halbar melaksanakan kegiatan yang disebut “Kesbangpol Menyapa”.
Giat tersebut untuk mengetahui perkembangan situasi kamtibmas dan isu-isu pembangunan lokal sekaligus membangun silaturahim antara pemerintah Daerah dengan masyarakat sehingga kegiatan tersebut bertajuk: ‘Torang Indonesia, Torang Pancasila’ itu dilaksanakan di Dusun Jirijiri, Desa Akelaha, Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) pada Senin (4/6/2018). Dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama masyarakat setempat.
Kaban Kesbangpol M. Syarif. Ali mengatakan, kegiatan ini merupakan program inisiatif, mengingat banyak isu-isu sosial-politik yang bersifat propaganda dan agitasi yang akhir-akhir ini tampak terjadi ditingkat lokal.
“Tentu hal itu sangat berpengaruh terhadap maindset masyarakat kita, apalagi dengan keterbukaan informasi diera digital, via akun facebook dan lain-lain, tentu harus ada penyaringan informasi agar masyarakat dapat mengakses informasi itu secara benar dan bertanggungjawab,” katanya.
Forum menyapa seperti inilah, kata dia, dianggap representatif untuk membicarakan dan meluruskan segala bentuk informasi sehingga masyarakat secara cerdas dapat memilah dan memilih informasi lebih objektif, dan tidak terkesan tendensius.
Dia mencontohkan kasus pinjaman 150 miliar. “Sebenarnya kasus ini sudah masuk dalam ranah hukum. Walaupun penggunaan pinjaman itu untuk kepentingan infrastruktur publik, hanya saja isu ini sengaja di follow-up, dan terus digembosi, sehingga isu 150 milyar ini tak lagi murni menjadi isu hukum, melainkan menjadi isu politik kepentingan yang digelindingkan untuk melemahkan citra dan eksistensi pemerintah daerah di depan publik,” ujarnya.
“Jadi kasus ini, biarkanlah lembaga hukum kita bekerja secara baik dan professional. Hentikan informasi yang bersifat hoax. Marilah kita menyatukan persepsi dan langkah bersama pemerintah membangun daerah ini kedepan yang lebih baik,” harap Syarif.
Selain itu, dia juga menyampaikan pesan Bupati Danny Missy untuk menjaga kedamaian dan ketentraman pada setiap desa, karena saat ini sedang dalam moment Pilkada.
“Kita boleh berbeda pilihan politik, tetapi persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Jadi Pilkada di Halbar harus berjalan sukses dan damai, olehnya itu narasi politik kepentingan yang menyesatkan, dan membuat gaduh ruang sosial harus diabaikan,” terang Bupati melalui Kesbangpol.
Selain isu Pilkada, kata M. Syarif, Bupati Danny juga mengharapkan adanya keterlibatan stakeholder bersama Pemda secara bersama menangkal isu radikalisme agama, karena sebagai daerah yang majemuk dan bekas konflik, kita semua tidak mengingingkan adanya ideologi-ideologi baru yang anti Pancasila mencoba mengacaukan kebhinekaan dan toleransi antar umat di daerah ini.
“Sebab semua agama itu mengajarkan tentang kedamaian dan kasih sayang, hanya agama barbarian-lah yang mengajarkan umatnya menjadi pemangsa bagi umat yang lain,” sebut Syarif.
Dikatakan, kegiatan ini masih dalam suasana Hari Lahir Pancasila, tentu dalam momentum ini, pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, nilai-nilai dari Pancasila harus tercermin dalam perilaku keseharian.
“Saling mengahrgai antar sesama, menguatkan semangat toleransi antar umat beragama, menghidupkan kembali semangat gotong royong adalah bagaian dari wujud pancasila yang harus di implementasikan dalam kehidupan kita,” harapnya.
Usai kegiatan Kesbangpol Menyapa, dilanjutkan dengan buka puasa bersama (Bukber) sekaligus pemberian bantuan Sajadah di Mushallah Desa Akelaha, Jalsel oleh Kesbangpol Halbar. (UK)