TOBELO – Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery, sore tadi (Senin, 04/06) meresmikan penggunaan gedung Gereja Graha Bethany. Gedung gereja berarsitektur minimalis moderen tersebut, menelan anggaran 2 miliar rupiah.
Hal itu diakui oleh Ketua Panitia Pembangunan Elvis Ongky kepada sejumlah wartawan di sela-sela acara pengresmian. Lanjut menurut dia, dalam rencana awal, panitia telah merancang anggaran penyelesaian sebesar 5 miliar. Tetapi karena bantuan mengalir, diakui oleh dia, tidak mencapai sesuai dengan anggaran yang telah di rancang awal.
“Awal dalam rancangan anggaran, pembangunan gedung gereja menelan biaya 5 miliar. Tetapi dalam perjalanan, bantuan datang dari swadaya dan partisipasi jemaat maka, total kita habiskan anggaran hanya 2 miliar saja”, aku Elvis Ongky.
Pembangunan gedung gereja tersebut, menghabiskan waktu hampir dari 3 tahun, sejak awal peletakan batu pertama dari tahun 2015 lalu.
Sementara itu Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery dalam sambutannya, mengatakan gedung gereja yang terkesan mewah tersebut, hendaknya menjadi sentral pengembangan iman jemaat.
Dia mengharapkan, agar gedung gereja tersebut mampu di jaga dan di pelihara oleh jemaat yang ada. “Saya mengharapkan, kita harus tetap menjaga dan memelihara gedung ini, semisal yang baru saya resmikannya. Oleh sebab itu, peran penting semua warga jemaat yang menjadi fondasi utama”, harap Frans Manery.
Sekedar di ketahui, jemaat tersebut awalnya berjumlah seratus lebih anggota jemaat, seiring waktu berjalan, jumlah jemaat yang terdata di tahun 2018 ini, sudah mencapai angka tiga ratusan. (Nold)
