TIDORE KEPULAUAN – Pemerintah kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, memastikan bahwa stok dan harga sembako menjelang lebaran semunya terkendali.
“Insya Allah untuk stok sembako stabil begitu juga dengan harganya. Karena terakhir tol laut masuk pada hari senin kemarin,” kata Saiful Latif kepada media ini di ruang kerjanya, Jumat (08/06) pekan kemarin.
Dikatakannya pula, bahwa tidak ada gejolak soal sembako menjelang lebaran nanti. Sebab pihaknya sendiri intens melakukan pengawasan ketak. “Insya Allah tidak ada gejolak karena kita saat ini terus melakukan pengawasan ketat. Kebetulan proyek perubahan itu terkait dengan pengawasan bahan pokok. Ini sebenarnya untuk barang pokok, hanya saya dalam proyek ini yang saya buat ini pengawasan terhadap belami, yakni beras gula dan minyak goreng. Namun untuk pengawasan di lapangan, kami mengawasi secara keseluruhan,” jelas Saiful.
Sementara ditanya sol stok BBM yang sering terjadi kelangkaan saat lebaran, Saiful mengatakan, untuk BBM tetap stabil hingga 15 hari menjelang lebaran.
“BBM stabil, kemarin dari pertamina juga baru habis komunikasi dengan saya. Insya Allah stok dari Ternate sampai 15 hari setelah lebaran stoknya tetap ada. Itu pun ada kapal yang masuk lagi,” tegasnya.
Dirinya juga menjeskan, terkait dengan adanya fluktuasi harga barang itu hanya dua kata kunci. Pertama, kata Saiful, ketersedian stok barang dan yang kedua adalah kemampuan untuk mengendalikan.
“Kalau dua poin ini bisa dikendalikan maka selesai. Karena kata kunci cuman dua itu saja. Kalau suplay kita sudah diuntungkan dengan tol laut. Karena stok kita semuanya tersedia. Baik di BUMD maupun dari pedagang besar lainnya,” jelasnya. (SS)
