HALUT – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara Brigen Pol Drs M Naufal Yahya, M.Sc, Senin pagi (11/06) melakukan silaturahmi dengan bertatap muka langsung dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Tobelo Kabupaten Halmahera Utara.
Kapolda yang didampingi Bupati Ir. Frans Manery berpesan agar masyarakat bisa mengemas perbedaan yang ada menjadi sebuah kekuatan untuk memperkuat tali silahturami antara sesama anak bangsa. “Jangan jadikan perbedaan itu pemicu segala bentuk konflik. Tapi, marilah kita menghargai perbedaan itu menjadi kekuatan untuk satu sikap saling silaturahmi”, pesan Kapolda.
Menyinggung persoalan Pesta Demokrasi Pemilihan Gubernur, Kapolda mengatakan, masyarakat menikmatinya saja. “Sebagai masyarakat, kita menikmati pesta demokrasi ini. Tetapi, kita harus mengingat bahwa berlakulah profesional dalam menikmati Pesta Demokrasi ini”, kata dia.
Sebab itu, dia berpesan kepada semua pendukung pasangan calon, untuk bisa menerima dan siap mendukung hasil akhir dari perhelatan pesta demokrasi tersebut.
“Setiap konstetasi ada pemenang dan ada yang kalah. Untuk para pendukung, kita harus bisa menerima semua hasil dan mendukung bagi yang menang. Dan bagi yang menang, janganlah bereuforia di luar batas-batas yang bisa menimbulkan ketersinggungan”, harap Kapolda yang tahu Tobelo dari sebuah lagu.
Sebelum melakukan tatap muka dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kapolda juga menyempatkan diri menjalin keakraban dengan aparat Kepolisian Resort Halmahera Utara. (Nold)
