TIDORE KEPULAUAN – Masyarakat pulau Mare, kecamatan Tidore Selatan, kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara tidak lama lagi bakal mendapatkan pasokan tenaga listrik yang stabil dan berkualitas. Hal itu menyusul dengan adanya rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan dalam merelesasikan rencana tersebut, Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H . Ali Ibrahim bersama Manager PT. PLN (persero) area Ternate Awat Tuhuloula dan Forkorpimda kota Tidore, melakukan peletakan batu pertama pembangunan listrik tenaga diesel di pulau Mare, tepatnya di desa Maregam, Kamis (21/06).
Walikota Tidore dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai kota kepulauan, tentu menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Pemerintah daerah dalam menyediakan pasokan tenaga listrik yang stabil dan berkualitas yang mampu melayani listrik antar pulau.
“Oleh karena itu dengan dibangunnya PLTD ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan listrik seluruh masyarakat dua desa di Pulau Mare, yakni desa Maregam dan Marekofo,” tutur Walikota.
Walikota juga menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyambut baik dan menyampaikan dukungan kepada PT PLN Persero yang telah menetapkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Pulau Mare. Tentu saja, kata Walikota, sangat sejalan dengan komitmen Pemerintahan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen untuk melakukan elektrivikasi ke seluruh wilayah Kota Tidore Kepulauan secara bertahap.
Selain itu, lanjut Walikota, besarnya potensi sumber daya alam dan manusia di suatu wilayah tidak akan tumbuh optimal jika suatu daerah mengalami defisit ketenagalistrikan. Untuk itu, Walikota meminta dan memberikan dukungan kepada PT PLN sehingga dapat menyelesaikan pembangunan agar sesuai dengan tentatif yang sudah direncanakan dan dapat diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Kepada seluruh masyarakat Pulau Mare baik dari desa Maregam maupun Marekofo, saya mengajak untuk ikut memberikan dukungan atas pembangunan tersebut. Semoga kegiatan ini berlangsung hingga berakhir, aman, lancar dan sukses, serta kita semua senantiasa berada dalam perlindungan Allah SWT,” ucap Walikota.
Sementara itu, Manager PT. PLN (persero) area Ternate Awat Tuhuloula pada kesempatan itu menyampaikan Rencana pembangunan PLN merupakan program pemerintah melaluli Indonesia terang. Dimana pada tahun 2018 dibangun kurang lebih 100 desa. Dua diantaranya berada di Pulau Mare, tepatnya di desa Maregam dan Marekofo.
Ditambahnya pula, “Rencananya kami akan bangun PLTD karena instruksi presiden bahwa harus bangun di tahun ini. Selain itu, untuk rencana jangka panjang, kami juga akan lakuka bio teknisi jaringan yang menghubungkan Ternate,Tidore dan Halmahera. Kemudian Tidore, Mare, dan Moti,” katanya.
Ia juga menambahkan, bila tidak ada halangan maka pada bulan Agustus nantinya, pembangunan PLTD sudah mulai jalan. Olehnya itu, dirinya berharap dukungan dari Walikota Tidore, DPRD, serta masyarakat kota Tidore Kepulauan khususnya masyarakat pulau Mare agar tetap mendukung pembangunan PLTD tersebut agar berjalan lancar.
“Kami meminta dukungan semua pihak, sehingga bila sudah terlaksana maka peningkatan ekonomi dengan adanya listri bisa lebih efektif. Apalagi kalau listrik sudah ada maka sentral ekonomi juga akan berjalan dengan baik,” tuturnya. (SS)
