TOBELO – Tengah tertidur nyenyak, warga dikagetkan dengan tiupan angin kencang alias angin puting beliung yang datang secara tiba-tiba.
Kejadian tersebut terjadi di desa Efi-Efi kecamatan Tobelo Selatan, kamis (28/06) dini hari sekitar pukul 03:00 WIT.
Informasi yang dihimpun oleh GamalamaNews.com lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Kabupaten Halmahera Utara, bencana angin puting beliung tersebut mengakibatkan 64 rumah rusak parah.
“Rata-rata tiap rumah sengnya tertiup dan terbawa angin”, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPNPBD Halut Heny Tonga, kepada wartawan di ruang kerjanya.
Selain mengakibatkan rusak parah rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan 1 orang korban anak kecil yang menderita patah tangan. “Benar 1 orang anak kecil patah tangan, karena tertindih lemari yang roboh”, terang Heny.
Bergegas menerjunkan semua aparat ke lokasi bencana, Heny Tonga menjelaskan, pihaknya lagi mendata kerugian yang diakibatkan bencana tersebut.
Dikonfirmasi persoalan bantuan tenda bagi warga yang rumah nya hancur, Heny mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membuat tenda-tenda darurat. Tetapi kemudian warga menolak dan lebih memilih untuk sementara waktu tinggal dengan saudara mereka”, jelas Heny.
Sampai berita ini diturunkan, BPBD Halut bekerja sama dengan masyarakat dan TNI tengah melakukan pembersihan lokasi bencana dari puing-puing sisa keganasan puting beliung. (Enold)
