TERNATE – Hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) 2019 Selasa sore tadi (17/07) sejumlah partai menggeruduk Kantor KPU Malut.
Diawali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku Utara (Malut). Ketua yang didampingi oleh sekertaris dan ketua Bapilu serta pengurus partai lainnya langsung memasukkan berkas pendaftaran yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD PDIP Malut Muhammad Sinen, berkas pendaftran dimasukkan ke KPU sekitar pukul 15:00 WIT.
Usai memasukkan berkas, kepada awak media Ketua DPD I PDIP, Muhammad Senen mengatakan, PDIP secara serentak mendaftar ke KPU Malut, semua dokumen sudah memenuhi syarat, termasuk tanda terima. Hanya saja tinggal beberapa dapil yang masih kekurangan foto yakni di Dapil 3 dan Dapil 4.
“Prinsipnya semua syarat terpenuhi, hanya saja ada dua Dapil yang dokumennya belum lengkap namun kita akan lengkapi,” katanya.
Menurutnya, kalau Dapil Provinsi diajukan sesuai kuota kursi sebanyak 100 persen yakni 45 kursi, sedangkan kuota 30 persen perempuan juga terpenuhi.
Ketua yang juga Wakil Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) ini menegaskan tak ada Caleg mantan terpidana kasus korupsi, asusila dan pengedar narkoba yang diusulkan.
“Kita alergi dengan hal – hal itu, dan dilarang PDIP, Bahkan dari ketiga kasus itu, Caleg PDIP bebas dari ketiga kasus tersebut,” akunya.
“Kita pendaftar ketiga, mudah – mudahan pendaftar ketiga ini, jadi partai pemenang di Provinsi Malut itu target Ketua dan Sekeretaris,” tambah Muhammad.
Muhammad menargetkan partai yang berlambang moncong putih ini bisa menangkan Pileg 2019 di Malut.
Partai yang saat ini memeliki 7 kursi di DPRD Provinsj Malut ini menargetkan akan menambah 9 kursi.
“Di Provinsi ditargetkan diatas 9 kursi. Dari 5 Dapil ditargetkan 1 Dapil 2 kursi dan 1 Dapil 3 kursi dan bervariasi. Target saya Dapil III Tidore, Halteng, dan Haltim harus 4 kursi. Halbar – Ternate juga 4 – 5 kursi,” ujarnya.
Masih kata Muhammad, “Yang sekarang kalau secara keseluruhan PDIP pemenang Pileg 2014, tapi sekarang dengan sistem yang lama kalah kursi. Tapi pemenang Pileg kita, tapi dengan sistem bagi habis ini, saya selaku Ketua DPD PDIP Malut optimis menang di semua kabupaten,kota. Di Sanana yang hanya dua kursi, kita harus capai 1 fraksi. Begitu Halsel hanya dua kursi kita target fraksi penuh,” pungkasnya. (HI)
