TOBELO – Memanfaatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018, Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Suwarno Tongotongo mengatakan, untuk Halmahera Utara di tahun ini, kecipratan dana hampir 11 milyar yang diperuntukan bantuan untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama.
Hal tersebut dikatakan kepala dinas, ketika dihubungi wartawan Selasa (07/08) pagi tadi. Lanjut menurut dia, bantuan tersebut diklasifikasi menurut kebutuhan sekolah.
Diantaranya, Ruang Kelas Baru (RKB), perbaikan bangunan, pembangunan perspustakaan, pembuatan jamban sekolah dan perbaikan.
Dari data yang dihimpun media ini lewat keterangan Kadis Pendidikan, ada 71 sekolah yang tahun ini diberikan bantuan lewat Dana Alokasi Khusus yaitu, RKB ada 8 sekolah yang masing-masing 6 untuk SD dan 2 untuk SMP.
Sedangkan untuk perbaikan sekolah, ada 9 SD. Sementara untuk pembangunan jamban sekolah, ada 8 unit untuk SD dan 9 unit untuk SMP, sedangkan perbaikan jamban, ada 25 unit untuk SD dan unit untuk SMP.
Selain RKB dan jamban, ada pembangunan laboratoium IPA untuk 9 sekolah SMP dan pembangunan perpustakaan ada 1 unit untuk SMP. “Totalnya ada 71 sekolah yang menerima bantuan DAK dari klasifikasi tingkat kebutuhan sekolah tersebut”, jelas Suwarno.
Dia juga berharap, agar bantuan yang sudah dikucurkan tahap pertama sebesar 25%, agar dapat digunakan sebaik mungkin dengan mencau kepada peruntukannya. “Kita sudah cairkan bantuan tersebut. Tahap pertama ini ada 25%. Kita berharap sekolah dapat mengelola bantuan yang ada dengan sebaik mungkin”, harap dia. (Enol)