Beranda Halmahera Utara APPD Minta Pembatalan Hasil Seleksi, Demo Kantor Panwas Halut Sempat Tegang

APPD Minta Pembatalan Hasil Seleksi, Demo Kantor Panwas Halut Sempat Tegang

1110
0
Aksi palang kantor Panwas Halut

TOBELO – Aksi demonstrasi ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pembela Demokrasi (APPD) Halmahera Utara siang tadi, Kamis (09/08) berujung pada terganggunya aktifitas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) karena, pintu kantor dipalang dengan menggunakan kayu balok.

Sempat terjadi baku tegang antara staf sekretariat Panwaslu dengan massa yang menggelar aksi. Mereka (pendemo) meringsek masuk, menginstruksikan kepada seluruh staf sekretariat untuk meninggalkan kantor.

Beruntung aparat kepolisian sigap, lalu memediasi antara pendemo dengan para staf sekretariat. Menurut salah satu staf, ketua dan komisioner yang lain tidak berada di tempat dan. Dia juga menolak permintaan pendemo untuk melakukan pemboikotan aktifitas, apa lagi kantor mereka dipalang.

”Jangan boikot apa lagi melakukan palang pintu kantor. Kami bekerja sesuai dan dijamin oleh undang-undang. Kalau palang kantor kami, itu sama saja dengan pidana”, kata Iswal Rasaji, staf Panwaslu dalam proses komunikasi.

Akhirnya, komunikasi yang berjalan alot, bisa menemui solusi. Guna tidak menimbulkan keributan, para staf sekretariat yang sedang beraktifitas, meninggalkan kantor mereka, dan para pendemo akhirnya membubarkan diri.

Sekedar diketahui, aksi demostrasi APPD pagi hingga siang tadi, menggandeng beberapa OKP besar. Diantaranya, KNPI, GAMKI, GMKI dan GMNI Halmahera Utara.

Sebelum melakukan aksi palang pintu kantor Panwas Halut, pendemo mulanya menyambangi kantor Kepolisian Resort Halmahera Utara, guna menyampaikan aspirasi mereka.

Ditemui Kabag Ops Polres Halut, Kompol. J Metariang, Christian Muloko melaporkan kronologis demonstrasi hari ini. Menurut dia, bermula dari video viral yang melibatkan seorang Tim Seleksi Bawaslu menerima amplop dari salah satu peserta seleksi.

Sebab itu, dirinya bermohon agar kepolisian dapat memproses dugaan aksi suap tersebut. Semetara Kabag Ops, kepada para pendemo berjanji, akan melaporkan ke Kapolres dan akan mengawal setiap permintaan pendemo. (Enol)