GN-Ternate, Ratusan petugas kesehatan Rumah Sakit Chasan Busoiri rabu pagi (14/16) bertandang ke sekretariat Dewan Pengurus Daerah provinsi Maluku Utara (KNPI) di jalan Sultan Djabir Syah depan depan Tanaman Nukila Ternate.
Kedatangan ratusan petugas medis yang terdiri dari, dokter, Perawat, bidan dan pegawai umum serta pegawai kontrak untuk meminta sikap KNPI yang lebih tegas lagi terkait, kasus belum dibayarnya tunjangan mereka, serta meminta ketegasan untuk menyuarakan pencopotan Direktur Rumah Sakit Umum Chasan Boesoirie Dr Samsul Bahri SpOG, Kasubag Keuangan Djamaludin Wua,dan Kepala Keperawatan, Fatima Abbas.
Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Provinsi Maluku Utara, Mohdar Bailussi mengatakan, kedatangan petugas rumah sakit Chasan Boesoirie, di kantor DPD KNPI Provinsi maluku Utara, untuk meminta sikap yang lebih tegas lagi dari KNPI Malut untuk, sama-sama dengan mereka untuk mengawal kasus mereka.
“Kami meminta pihak manajemen rumah sakit untuk segera membayar hak-hak mereka seperti, insentif dokter, hak BPJS, hak umum dan hak kontrak yang kurang lebih enam bulan ini terabaikan”.
“ kami juga meminta Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba Lc, untuk secepatnya mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Chasan Busoiri, dr.Samsul Bahri, Kasubag Keuangan Djamaludin Wua dan Kepala Keperawatan Fatima Abbas”.
Mohdar menegaskan, Segera di percepat pembayaran tunjangan dokter, Hak BPJS, Hak Umum, perawat dan bidan walaupun tidak bisa membayar hak-hak setidaknya melakukan pencopotan ketiga pejabat RSUD tersebut, untuk sebagai pintu masuk awal memperbaiki manajemen rumah sakit umum CB. (HI)