TERNATE – Pasca sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Utara, diputus PSU oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Polda Malut langsung menyiapkan kekuatan penuh dalam pengamanan pelaksaan PSU nanti.
Putusan MK sendiri memerintahkan penyelenggara Pilkada Malut melakukan PSU di tiga kabupaten, yakni Kecamatan Sanana, Taliabu Barat dan Kecamatan Kao Teluk, atau yang dikenal dengan nama enam desa.
Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Nauval Yahya, dalam wawancaranya mengatakan,
“Polda Malut akan menerjunkan kekuatan penuh dalam mengawal pelaksanaan PSU, namun dalam pengamanan akan disesuaikan dengan tingkan ancaman atau kerawanan dari tiga daerah itu,” kata Kapolda.
Ia juga mengatakan, “Kami akan rapat koordinasi dulu dengan pihak penyelenggara, dan instansi terkait untuk membenahi masalah, seperti DPT ganda,” katanya.
Disinggung tentang kerawanan tempat diselenggarakannya PSU di tiga kabupaten, Kapolda Malut menanggapi dengan nada santai, “Tidak ada yang rawan dari tiga kabupaten,” tuturnya mengakhiri. (PM)
