TERNATE – Simulasi Latihan Pra Operasi Mantap Brata 2018, pengamanan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 digelar Polda Maluku Utara (Malut) di lapangan perikanan Bastiong Ternate Selatan.
Simulasi pengamanan dilakukan dengan melibatkan ratusan Anggota Polres Ternate Polda Malut dan anggota TNI, pada hari Selasa (18/09/2018).
Simulasi Pra Operasi Mantap Brata dengan tajuk, “Melalui Pelatihan Pra Operasi Mantap Brata 2018 Polri siap Mengamankan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019”.
Sementara, dalam simulasi tersebut dikisahkan, terjadi kerusuhan yang bermula saat calon presiden yang melakukan konvoi diserang oleh sejumlah massa dari pasangan lain, kerusuhan berubah menjadi anarkis setelah massa aksi mengkonsulidasi massa tambahan untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Situasi kemudian mulai memanas dan tak terkendali, hingga Polda Maluku Utara menerjunkan ratusan BKO dari Brimob Polda Malut untuk melerai aksi massa.
Dalam simulasi tersebut, Polda Malut memamerkan aksi penanganan rusuh, dan kekompakan anggota polisi, dalam meredam aksi anarkis massa.
Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Naufal Yahya, usai simulasi mengatakan, “Kegiatan simulasi ini juga dihadiri oleh pimpinan forkompinda Malut, kapolres jajaran juga, KPU dan Bawaslu, diharapkan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Naufal menambahkan, latihan seperti ini sudah sering dilatihkan, karena tugas-tugas kepolisian termasuk pengamanan ini termasuk keterampilan.
“Kenapa kita harus latihkan, karena kita juga ada pergantian personel, ada yang pindah, ada yang masuk baru, jadi kami latihkan,” ringkasnya. (PM)
