TERNATE – Kodim 1501/Ternate bersiap akan menerjunkan pasukan di enam desa yang masuk dalam perbatasan dua kabupaten, yakni kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Diterjunkannya pasukan ke lokasi tersebut guna membantu pengamanan untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) oleh KPU Malut, sesuai dengan perintahkan Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebagaimana disampaikan oleh Dandim 1501/Ternate, Letnan Kolonel Kav Bambang Sugiyarta, bahwa dalam proses PSU nanti, pihaknya akan mengamankan sampai seaman-amannya.
“Kami harapkan masyarakat tidak mengambil tindakan lain, tidak membuat kerusuhan sosial, yang membuat PSU yang berlangsung akan menjadi kacau,” kata Dandim, Rabu (19/09).
Untuk jumlah personil yang disiapkan dalam pengamanan PSU, dirinya belum bisa memastikan berapa banyak. Sebab masih dilakukan Rakorda, sehingga pihaknya masih menyusun.
“Yang jelas, Koramil yang ada di Halbar juga kami akan kerahkan, sehingga bisa menutupi keamanan di enam desa tersebut,” katanya.
Dandim menambahkan, pihaknya juga akan berkordinasi dengan pasukan setempat yaitu Yunit 372 Banau, untuk memback up pelaksanaan PSU tersebut.
Dikatakannya juga, dari enam desa semua akan menjadi titik fokus untuk pengamanan. Sebab masih ada sengketa wilayah antara Halut dan Halbar.
“Kami juga akan berkordinasi dengan Dandim Tobelo untuk pelaksanaannya. Yang pasti pada intinya Kodim siap untuk pengamanan PSU di enam desa tersebut,” pungkasnya. (PM/SS)
