Sulfi: “Bawaslu Ternate akan memperketat pengawasan kampanye”.
TERNATE – Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Ternate, terus meningkatkan pengawasan dan perbaikan data pemilih pada pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden-Wakil Presiden 2019.
Peningkatan pengawasan dan perbaikan data pemilih pada pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota dan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden itu dengan melaksanakan rapat kerja dengan seluruh panwascam se-Kota Ternate, di Hotel Dragon Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Kota Ternate Sabtu 22/09/18.
Turut hadir dalam rapat kerja dengan seluruh komisioner Panwascam se-Kota Ternate diantaranya Bawaslu Provinsi dari Kordiv Hukum dan Data Informasi (Datin) Fahrul Abd Muid, Komisi Pemilihan Umum Kota Ternate Suleman Patras dan stakeholder lainnya.
Kegiatan Rakernis Kecamatan Se-kota Ternate ini tujuannya untuk peningkatan kapasitas panyelenggara pengawas di tingkat bawah dalam rangka kesiapan mengawasi masa kampanye.
“Kita lakukan ini untuk mempersiapkan seluruh perangkat sampai pada perangkat paling bawah untuk mengawasi jalannya kampanye sampai pada masa Minggu tenang,” ungkap Ketua Bawaslu Kota Ternate Kifli Sahlan.
Lanjut Kifli, “Karena banyaknya peserta Pemilu yakni 16 Parpol dan 477 Caleg yang sudah di tetapkan oleh KPU Kota Ternate, sudah tentu kita akan melakukan segala bentuk kesiapan untuk mngawasi itu. Karena cukup banyak Peserta pemilunya. Kami meminta kepada jajaran bawah untuk bekerja secara ekstra dan Profesional serta koperatif dalam mengawasi tahapan kampanye dan mngutamakan proses penegakan Hukum,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator Hukum dan penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Ternate Sulfi Majid, kepada Wartawan GamalamaNews.com mengatakan Bawaslu Kota Ternate akan memperketat pengawasan pada kampanye-kampanye yang dilakukan oleh para calon legislatif dan presiden-wakil presiden.
“Bawaslu Kota Ternate akan memperketat pengawasan terhadap setiap kampanye yang dilakukan oleh partai politik maupun peserta pemilu agar memastikan bahwa kampanye tersebut, memang benar-benar berjalan baik dan tidak melawan hukum,” tegas Kordiv Hukum yang biasa disapa Sul”. (HI)
