TERNATE – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate diprediksi sulit mencapai target. Pada bulan september saja, total realisasi PAD baru di bawah 50 persen. Agar hal ini tidak terulang lagi pada tahun depan, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengaku akan menyiapkan formula yang pas untuk menggenjot PAD.
Salah satunya sistem pembayaran yang sebelumnya secara tunai, harus dirubah. Baik pajak maupun retribusi harus dibayar langsung ke Bank.
“Sistem PAD Ternate ini akan mengarah ke non tunai, sekarang sudah jalan tapi nanti kita upayakan sampai 100 persen, semua pajak retribusi yang di pungut berdasarkan surat ketetapan, semuanya kita harapkan untuk non tunai sehingga menghindari berbagai hal dan uang itu tidak di pegang oleh petugas melainkan langsung bayar ke bank” kata wali kota.
Untuk sistem parkir di tahun 2019 mendatang akan diupayakan menggunakan sistem elektronik. Tata cara yang lama dalam penagihan retribusi seluruh akan dirubah.
“SKPD pengelola PAD sudah pasti akan dievaluasi. Kita akan merubah sistem pengelolaan PAD ke depannya. Agar realisasi PAD bisa tercapai dengan maksimal,” pungkasnya. (HT)
