TOBELO – Gempa bumi serta tsunami yang mengguncang kota Palu dan kabupaten Donggala, provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat kemarin membawa luka mendalam bagi seluruh masyararakat Indonesia.
Pemerintah dan masyarakat kabupaten Halmahera Utara (Halut), menyampaikan rasa duka kepada korban bencana. Hal ini disampaikan juru bicara Bupati Halmahera Utara, lewat liris kepada seluruh awak media yang melakukan tugas peliputan di Halmahera Utara.
Dalam rilis yang disampaikan lewat pesan singkat Whatsapp, Deky menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan seluruh Masyarakat Hamlahera Utara turut berduka atas musibah yang dialami.
“Bupati, wakil bupati serta sekda dan seluruh masyarakakat Halmahera Utara turut berduka atas musibah yang di alami. Pemerintah dan seluruh masyarakat Halmahera Utara berdoa untuk kekuatan dan keselamatan kepada sudara-sudara kita di Palu dan Donggala”, ucapnya.
Lanjut Decky mengatakan, sebagai rasa empati dan duka, pada hari Senin besok (1/10), khususnya di lingkup pemerintahan kabupaten Halmahera Utara, Pemda bersama dengan berbagai elemen masyarakat akan menggelar upaya penggalangan dana di Halmahera Utara untuk korban bencana di Palu dan Donggala.
“Duka yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palu dan Donggala, adalah duka kita semua. Sebagai rasa empati, Senin besok Pemda bersama dengan berbagai elemen masyarakat akan menggelar upaya penggalangan dana di lingkup Halmahera Utara untuk sudara-sudara kita yang sedang mengalami musibah”, ucap juru bicara pemda tersebut. (Enol)
