TALIABU – Dalam rapat stakeholder yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu malam tadi Minggu (14/10) tercuat bahwa ada inti intimidasi yang dilakukan paslon tertentu kepada warga Dusun Busa, Desa Woyo.
Info intimidasi ini disampaikan langsung oleh ketua Bawaslu Pulau Taliabu Adidas Latea dalam sela-sela rapat dilangsungkan, yang di hadiri oleh Pemda Taliabu, Tim Paslon, TNI dan juga Polri.
“Ada laporan ke kami Bawaslu, diduga terjadi intimidasi yang dilakukan oleh paslon tertentu kepada Warga Dusun Busa Desa Woyo. Jika memilih salah satu Kandidat tertentu akan di Door” Ungkap Adidas.
Hingga saat ini Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu sedang melakukan pendalaman terkait laporan warga yang ada di Desa Woyo Kecamatan Taliabu Barat.
“Kemarin kami mau turun ke Dusun Busa Desa Woyo untuk melakukan identifikasi laporan tersebut, tapi karena terkendala dengan situasi lapangan kami tunda. Kami sudah mengantongi nama oknum tim Paslon yang melakukan intimidasi tersebut. Jika sudah ada pengembangan nanti kami akan sampaikan ke awak media,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, ketua Tim Paslon no urut 2 Pardin Isah, yang juga sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Pulau Taliabu menganggap tindakan pasangan calon tertentu bukan sebagai intimidasi, tetapi lebih ke tindakan teror.
“Saya lebih menganggap hal ini sebagai teror, bukan lagi intimidasi. Jadi harus disikapi secara serius agar tidak berdampak secara psikis kepada warga,” ungkap Pardin.
Hingga berita ini diturunkan Bawaslu Pultab masih melakukan investigasi terkait laporan warga, dan belum bisa memberikan kejelasan siapa Tim Paslon yang melakukan intimidasi tersebut. (HH)
