MOROTAI – Pembangunan sejumlah jalan hotmix yang melekat dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 sebagian besar sudah selesai.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pulau Morotai, Abubakar A Rajak, saat dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya, Senin (15/10).
Menurutnya, “Dari sejumlah item kegiatan pembagunan jalan itu memang sebagian besar sudah selesai. Hanya saja tinggal dibeberapa titik yang belum selesai, tapi progresnya sudah 70-80 persen, jadi dipastikan Desember itu semuanya sudah 100 persen,”ungkapnya.
Dirinya lantas merincikan, ”Jalan yang progresnya sudah 100 persen, diantaranya jalan Desa Sopi, jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan jalan KTM. Sementara yang progresnya baru 70-80 persen, yaitu jalan Desa Wayabula, jalan Desa Morodadi, peningkatan jalan Desa Tilei Pantai dan jalan Pulau Rao.”
Jalan Desa Morodadi dan Tilei itu hotmixnya sudah kelas B, tetapi produk akhirnya tetap hotmix. Pembangunan jalan untuk Pulau Rao menggunakan dua sumber anggaran yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
”Jadi total anggaran untuk pembagunan jalan di tahun 2018 yaitu sebesar Rp 47 Miliar,” jelasnya.
Sementara, untuk pembangunan drainase, yang dianggarkan sebanyak 5 paket dalam APBD 2018 dengan anggaran senilai Rp 885 juta, itu pekerjaan semuanya sudah 100 persen.
“Kecuali talud yang sampai sekarang pekerjaannya baru 80 persen. Tapi ini dipastiakan Desember sudah selesai semua,” katanya. (Ical)
