MOROTAI – Untuk mengatasi maraknya kekerasan terhadap anak dibawa umur khususnya di Kabupaten Pulau Morotai, Para pemuda setempat, Sabtu (27/10) mengelar Sosialisasi di SMA 5 Desa Sabatai Tua kecamatan Morotai Selatan, dengan tema ”Satuan Bakti Pekerja Sosial Pulau Morotai atau Peksos Goes To School”.
Hal ini dilakukan untuk menekan angka kekerasan terhadap anak. Sehingga para pemuda pun lansung turun tangan untuk mengatasi hal yang di maksud.
”Jadi pelajar menjadi pilihan utama untuk melaksanakan sosialisasi, sebagai langka perdana. Karena dalam kegiatan itu melibatkan para pelajar dan guru di sekolah tersebut,” ucap Ahyar Husen, salah satu pelaksana kegiatan, melalui pesan WhatsApp, kepada wartawan.
Dia mengaku, Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan bentuk kerja sama pemuda, Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Dinas Sosial (Dinsos) Morotai, dan kegiatan ini sebagai bentuk upaya menangkal segala jenis kekerasaan, khususnya terhadap anak di bawa umur.
“Hampir setiap saat kita jumpai terjadi kekerasan pada anak dibawa umur dan angkanya terbilang cukup tinggi, untuk menekan angka kekerasan terhadap anak peran pemuda juga sangat penting untuk mengatasi hal tersebut,” ungkapnya.
Lanjut dia, selama ini kasus kekerasan yang di alami anak dibawah umur hanya menjadi perhatian dari istansi terkait, dan masyarakat terkesan melepaskan tangan. Padahal masyarakat juga memiliki peran penting untuk mengatasi hal tersebut.
“Anak adalah generasi penerus bangsa dan sebagai masyarakat memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membimbing mereka ke arah yang lebih baik agar berguna bagi bangsa dan negara,” katanya sembari berharap sosialisasi yang dilakukan dapat bermanfaat bagi anak, khususnya pelajar.(Ical)