MOROTAI – Wakil Bupati (Wabup) kabupaten Pulau Morotai, Hi Asrun Padoma, membuka kegiatan pelaksaan tes CAT Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Pulau Morotai, bertempat di halaman SMP N 1 kecamatan Morotai Selatan (Morsel), Selasa (6/11).
Dalam sambutannya, wabup menyampaikan harus adanya perbedaan antara wilayah timur, tengah dan barat terkait standarisasi nilai kelulusan (passing grade) para peserta. Hal itu untuk memudahkan peserta untuk bisa lulus seleksi tes CPNS sekaligus mengurangi pengangguran di wilayah ini.
”Seharusnya ada perbedaan antara wilayah timur, tengah dan barat yang mana standar nilai kelulusan harus dibedakan dan harus di sesuaikan dengan daerah kita. Untuk itu, Saya harapkan agar para peserta yang ikut seleksi tes CPNS ini bisa lulus, sehingga bisa mengurangi pengangguran di wilayah kita, dan yang lebih utama kami bisa menghabiskan kuota kalau tidak kita yang rugi. Maka dari itu, Passing grade harus diturunkan sesui dengan wilayah kita,” jelas wabup.
Wabup lantas berharap agar pemerintah pusat juga bisa melihat ini, yang mana bisa mengatur ulang passing grade, sehingga kami bisa memenuhi kuota kita.
“Tetapi kalau tidak memenuhi maka saya harapkan dapat dikembalikan ke daerah sehingga kami bisa memenuhi kuota yang ada,” tuturnya.
Dirinya juga menghimbau kepada para perseta tes CPNS, bahwa jangan cuman berharap dari PNS saja tetapi harus bisa berwiraswasta. “Apabila kita tidak lulus nanti dan saya juga mengerti bahwa kalian ingin mengabdi kepada Negara melalui seleksi tes CPNS ini,” imbuhnya.
Sementara itu, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai, Rina Ishak, yang juga selaku ketua panitia pelaksaan tes CAT CPNSD, dalam laporannya mengatakan, bahwa seleksi CPNS adalah program kerja Menpan yang mana akan menerima pegawai baru, dan kabupaten Pulau Morotai memiliki kuota sebanyak 245 kuota, terdiri dari Tenaga Pendidikan 70 orang, Tenaga Kesehatan 115 dan Tenaga Teknis sebanyak 60 orang.
“Seleksi ini menggunakan sistem CAT, dan kami panitia sudah menyediakan sebanyak 55 unit komputer yang menjadi milik SMP Negeri 1 Pulau Morotai. Dan sejauh ini para peserta CPNS yang telah mendaftar sebanyak 955 orang. Namun, setelah dilakukan verifikasi berkas terdapat 44 orang peserta yang tidak lolos, sehingga yang lolos berkas sebanyak 911 orang,” kata Rina, sembari berharap, agar kedepan nanti bagi yang belum sempat lolos dalam seleksi CPNS ini jangan lagi melakukan aksi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sementara ketua koordinator tim seleksi CPNS dari BKN Manado, Fuardin, saat memberikan arahan menyatakan bahwa tes yang akan dilaksanakan ini ada 3 unsur, yakni TWK sebanyak 35 soal, TIU 30 soal dan TKP sebanyak 35 soal, sehingga total 100 soal dan waktu yang diberikan itu selama 90 menit berjalan.
“Kami harapkan para peserta bisa lulus memenuhi kuota jangan seperti di kabupaten lain yang ada di provinsi Maluku Utara,” ucapnya.
Pembukaan seleksi tes CPNS sisten CAT itu dihadiri oleh Wabub Pulau Morotai, Hi. Asrun Padoma, Kapolres Pulau Morotai AKBP Mikael P. Sitanggang, Asisten I Muhlis Bay, Kaban BKD Rina Ishak, pata Staf khusus Bupati dan Staf Ahli, serta sejumlah pimpinan SKPD dilingkup Pemda Pulau Morotai. (Ical/SS)