GN-Ternate, Pengangguran di Provinsi Maluku Utara ( Malut) Pada tahun 2016 turun 4,01 persen, dibandingkan dengan Tahun 2014 yaitu 6,01 persen.
Kepala Badan Statistik Provinsi Maluku Utara (Malut) Misfaruddin, kepada wartawan mengatakan, jumlah angkatan kerja di Provinsi Malut cenderung mengalami penurunan sekitar 2,06 persen jika dibandingkan jumlah angka pencari kerja pada tahun 2014 lalu.
Dari data statistik tersebut ungkap Misfarudddin, Tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2014, 1.103. 867, (satu juta seratus tiga puluh delapan ribu enam ratus enam puluh tujuh) dan pada tahun 2015 berkembang menjadi 1.162.345 (satu juta seratus enam puluh dua ribu tiga ratus empat puluh lima) orang. “Jadi kita liat pertumbuhan penduduk di Maluku Utara cukup besar yakni 2,06 persen, diantara yang sekian itu terdiri dari penduduk dari usia kerja 15 tahun keatas, dan usia kerja itu ini dibagi lagi menjadi beberapa ada yang Angkatan kerja dan bukan Angkatan kerja”, jelasnya.
“Jumlah penduduk angkatan kerja 520.000 (Lima ratus dua puluh ribu) orang dan tingkat pengangguran terbuka kita , kalau pada tahun 2014 sekitar 6,05 persen, sedangkan pada bulan Agustus 2016 4,01 persen. Dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia tingkat pengangguran terbuka yang di Maluku Utara termasuk kecil, angka pengangguran BPS ini bersumber dari survei Angkatan Kerja Nasional (AKN)”
Lanjutnya, “Lapangan usaha dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak adalah di sektor pertanian”, tutup Misfaruddin. (HI)