Beranda Hukrim Nasib Mahasiswa yang Diamankan Polisi Menunggu Hasil Interogasi

Nasib Mahasiswa yang Diamankan Polisi Menunggu Hasil Interogasi

2035
0
Salah satu mahasiswa yang diamankan.

TERNATE – Pembubaran aksi unjuk rasa mahasiswa menuntut kenaikan harga kopra, yang terjadi Kampus II, Unkhair Ternate, menurut Kapolres Ternate Azhari Zuanda, sudah sesuai dengan SOP, Senin (19/11).

Meski nantinya ada dampak dari pembubaran unjuk rasa itu, kata Kapolres, hal itu dikarenakan arah angin yang berubah hingga, gas air mata yang ditembakkan anggotanya mengarah ke pemukiman warga.

“Pembubaran yang kami lakukan sudah sesuai dengan SOP, apabila nanti ada dampak terkait dengan pembubaran yang dilakukan dengan gas air mata, itu karena arah angin yang berubah,” kata Kapolres.

Sedangkan terkait dengan jumlah mahasiswa yang diamankan anggota kepolisian yang bertugas, kapolres mengaku belum mengetahui berapa jumlah mahasiswa yang diamankan. “Belum saya hitung saya juga baru sampai,” tambahnya.

Terkait penangkapan mahasiswa untuk sementara akan diinterogasi, apakah mereka terbukti atau tidak melakukan pelanggaran hukum.

“Nanti kalau tidak terbukti tidak melakukan tindakan hukum akan dikembalikan,” tambahnya.

Untuk pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa sendiri, pihak dari Polres Ternate menerjunkan 60 orang personil, baik dari Sabhara, Polantas dan Reskrim, dari Polda Malut sebanyak 1 kompi  (90 personil)  dan dari Brimob sebanyak 1 kompi,  total secara keseluruhan anggota polisi yang mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa, berjumlah 240 personil. (HT)