MOROTAI – Kinerja Dirut Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Pulau Morotai, Syakir Sandri, harus diberikan apresiasi. Pasalnya, baru empat bulan menduduki jabatan PDAM, namun ia (Syakir) berhasil mendatangkan empat unit unit mobil bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR).
“Keempat unit mobil bantuan di tahun 2018 ini yang diberikan oleh Kementerian PU-PR, yaitu mobil tangki (angkutan air) yang berkapasitas sebanyak 4000 liter air bersih,” kata Syakir, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/12).
Sebanyak empat unit mobil tangki ini, di peruntungkan untuk wilayah yang mengalami krisis air bersih. Mereka sudah tidak lagi kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, karena ke empat mobil tangki akan beroperasi dan mendistribusikan air bersih ke wilayah tersebut.
”Saat ini bantuan ke empat unit mobil tangki sudah ada di Morotai, dan tinggal beroperasi saja,” ucap Dirut.
Lanjut dia, “Selain ke empat unit mobil tangki, Kementerian PU-PR juga memberikan sejumlah proyek ke kami di tahun 2019 nanti. Sejumlah bantuan proyek yang diberikan oleh Kementerian itu, yakni penambahan sumber air baru di desa raja kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar), dan perbaikan instalasi pengunaan air di SP2 kecamatan Morotai Selatan (Morsel), dengan anggaran Rp 100 miliar,” terang Dirut.
Sementara untuk di tahun 2018 ini, Ada sejumlah proyek yang saat ini lagi dikerjakan melalui APBN senilai Rp 4,5 miliar, yakni pemasangan dan pergantian pipa yang sudah rusak.
”Mulai dari dalam kota Daruba sampai di desa Muhajirin baru, dan penambahan pembangunan sumur bor di lokasi Lemunade,” tandasnya. (Ical)