Beranda Hukrim Polda Malut Tetapkan Empat Kabupaten di Malut yang Paling Rawan, di Pilpres...

Polda Malut Tetapkan Empat Kabupaten di Malut yang Paling Rawan, di Pilpres dan Pileg

596
0
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar

TERNATE – Menindaklanjuti edaran dari Markas Besar (Mabes) Polri untuk Pola Pengamanan (PAM) Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, untuk seluruh daerah di Indonesia termasuk Maluku Utara, Kepolisian Daerah Provinsi Maluku Utara akan membentuk pola pengamanan menjadi tiga bagian.

Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol M. Naufal Yahya melalui juru bicaranya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar kepada awak media menjelaskan, pengamanan dibagi atas tiga bagian yakni, PAM tidak rawan, PAM rawan dan PAM sangat rawan.

Didalam pola pengamanan yang dibagi menjadi tiga pola pengamanan akan dijaga oleh kepolisian dan Linmas atau hansip.

“TPS yang kurang rawan dibagi menjadi dua bagian, Polri dua personil, 10 linmas, untuk lima TPS, ke dua Polri empat personil, 20 personil linmas di 10 TPS,” beber Hendri.

Hendri menuturkan, TPS rawan diisi Polri Dua personil, Linmas empat personil di 2 TPS sedangkan TPS sangat rawan diisi dua personil Polri dan dua personil linmas di satu TPS.

“PAM ini dari Mabes Polri dan sudah ditindak lanjuti seluruh Polda di Indonesia dan seluruh Polres dan Polsek se-Indonesia,” kata Hendri.

Untuk di 10 kabupaten kota di Malut yang terindikasi TPS rawan, yakni di kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) kabupaten Halmahera tengah (Halteng), kabupaten pulau Morotai, kabupaten Sanana.

“Keempat kabupaten ini ditetapkan sebagai TPS yang paling rawan, karena dilihat dari letak geografis, karena berjauhan dari satu TPS ke TPS yang lain,” tutupnya. (Ogan)