TERNATE – Masyarakat Kelurahan Tanah Tinggi Barat Kecamatan Kota Ternate Selatan tepatnya di lingkungan RT 09 / RW 04, Sabtu 11:00 WIT digegerkan dengan temuan mayat dengan identitas atas nama Muhammad Farid La Anto (36), Sabtu (12/01).
Menurut salah satu saksi mata, Sri Kadir, awalnya ia mengantar beras di rumah kebun milik bapaknya, Kadir Abubakar (56) yang ditempati oleh korban.
Sesampainya Sri di rumah kebun, pintu rumah kebun dalam keadaan terkunci, kemudian saksi memanggil nama korban berulang kali namun tidak Ada balasan dari korban.
Pada saat Sri memanggil nama korban, Sri mencium bau Blbusuk yang berasal dari dalam rumah kebun, merasa curiga, Sri kemudian kembali ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut kepda ayahnya (Kader/Red).
Mendengar penjelasan dari anaknya, Kader bersama anaknya menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), sesampainya d TKP Kader melihat pintu rumah kebun dalam keadaan terkunci, kemudian Kader membuka paksa pintu tersebut.
Pada saat pintu terbuka kader melihat korban sudah dalam kondisi tidak beryawa dengan posisi terlentang yang sudah membusuk dan dikerubungi lalat.
Kader Abubakar selaku pemilik rumah kepada wartawan di TKP, mengungkapkan, korban yang hidup seorang diri itu sebelumnya pernah menginap selama berbulan-bulan di rumah tersebut, bahkan sebelum menginap, korban sempat meminta kunci kepadanya untuk menginap.
“Dia (Korban-Red) minta kunci ke saya katanya untuk tidur siang, makanya saya sampaikan ke dia untuk jangan tidur malam, tapi dia juga bilang bahwa jangan khawatir karena dia juga pernah tidur selama berbulan-bulan disini,” ungkap Kadir.
Kadir juga mengemukakan, penemuan korban ini mulai tercium saat anak-anaknya yang mencari mangga di lokasi kebun melihat sandal milik korban di depan rumah, namun rumah itu terlihat sepi seperti tidak ada penghuni.
“Mereka lihat sandal, makanya mereka balik ambil beras untuk korban, tapi mereka panggil tidak ada suara bahkan hanya bau menyengat yang tercium, makanya mereka balik ke rumah dan melaporkan ke saya,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, setelah mendapat laporan, dirinya langsung bergegas ke rumah kebun untuk memastikan bau tersebut, namun bau menyengat itu semakin tercium ketika langkahnya semakin dekat ke rumah.
“Perasaan saya sudah tidak sedap, saya panggil namanya (Eten-Red) tidak ada suara, saya dobrak pintu juga keras, makanya saya naik untuk buka pintu yang terkunci dengan paku,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) polres Ternate AKP Randir Prakarana saat dikonfirmasi wartawan media ini di Mapolres membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
“Iya memang kita temukan mayat seorang laki-laki di kelurahan Tanah Tinggi, dan saat ini kita telah melakukan olah TKP dan melakukan visum di RSUD untuk mengetahui penyebab kematian korban,” singkatnya.(Ogan)
