Beranda Maluku Utara Pemda Kota Tidore Kepulauan membahas Rencana dan Persiapan Keikutsertaan Indonesia pada Pertemuan...

Pemda Kota Tidore Kepulauan membahas Rencana dan Persiapan Keikutsertaan Indonesia pada Pertemuan ke-9 Jaringan Global Kota Magellan, di Jakarta

748
0

TIDORE KEPULAUAN – Dalam rangka membahas rencana dan persiapan keikutsertaan Indonesia pada pertemuan ke-9 Jaringan Global Kota Magellan atau Global Network Magellan Cities di Sevilla, Spanyol pada tanggal 23-27 Januari 2019, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI telah mengundang pihak kementerian/lembaga terkait dan pihak Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara serta Pemda Kota Tidore Kepulauan guna membahasa rencana persiapan dimaksud.

Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Lantai 21 Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI di Jakarta, Rabu (16/1),  dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Kemenko Maritim RI Safri Burhanuddin, didampingi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH. Rapat dihadiri oleh Direktur Eropa I Kemenlu RI Dino Kusnadi dan jajaran, pihak Kemenko Bidang Kemaritiman RI, Kementerian Sekretariat Kabinet, Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Kementerian KKP RI, jajaran Asdep Pengembangan Destinasi Regional III Kemenpar RI, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Kepala Dinas Kelautan, Kaban Bapelitbang dan Kadis Perikanan.

Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Kemenko Maritim RI Safri Burhanuddin dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa bagian penting dari persiapan Delegasi Indonesia dalam pertemuan ke-9 Jaringan Global Kota Magellan di Sevilla adalah memperkuat narasi sejarah 500 tahun Magellan Circumnavigation dan arti penting posisi Indonesia dalam sejarah maritim dunia serta manfaat yang didapatkan dari rencana aksi Jaringan Global Kota Magellan bagi Indonesia dan Maluku Utara.

Sementara itu Wali Kota Tidore Kepulauan dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa Pemda Kota Tidore Kepulauan hingga saat ini telah melakukan persiapan-persiapan dalam rangka menyambut kegiatan Jaringan Global Kota Magellan di Maluku Utara dan Tidore. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk itu telah meminta Gubernur Maluku Utara untuk menerbitkan Keputusan Gubernur tentang Panitia Pelaksana Daerah Kegiatan Sail Magellan 2021 sebagai bahan usulan penerbitan Keputusan Presiden. Selain itu Pemda juga telah bertemu dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil III dalam kunjungan reses untuk membahas rencana kerja bersama dalam mempersiapakan kegiatan tersbut. Wali Kota juga meminta dukungan penuh dari Kementerian/Lembaga terkait di Jakarta untuk mendukung rencana kegiatan Jaringan Global Kota Magellan di Maluku Utara.

Direktur Eropa I Kemenlu RI Dino Kusnadi, menyampaikan bahwa betapa pentingnya narasi sejarah tentang rempah dalam kaitannya dengan penulisan sejarah maritim dunia, terutama sejarah kawasan Maluku sebagai pusat rempah dunia yang telah melahirkan proses Globalisasi Eropa melalui misi perjalanan ke dunia timur. Dino Kusnadi menyatakan bahwa hal ini penting dilakukan terutama untuk pembentukan mindset. Selain itu fokus delegasi Indonesia dalam pertemuan Sevilla adalah proposal tentang dampak kegiatan Jaringan Global Kota Magellan bagi promosi pariwisata global Indonesia yang akan menjadi pemicu bagi pengembangan kerjasama investasi dan perdagangan, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam pertemuan ini Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH ditunjuk oleh forum sebagai pimpinan Delegasi resmi Indonesia dalam pertemuan Jaringan Global Kota Magellan nanti.  Delegasi resmi Indonesia yang akan menghadiri pertemuan ke-9 Jaringan Global Kota Magellan atau Global Network Magellan Cities di Sevilla, Spanyol pada tanggal 23-27 Januari 2019 adalah Walikota Tidore Kepulauan dan jajaran, pihak Kemenko Kemaritiman RI, Kementerian Luar Negeri RI dan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN).

Rapat menyimpulkan bahwa delegasi resmi Indonesia dalam pertemuan Sevilla juga akan meminta kesempatan secara khusus kepada Presiden dan Sekretariat Jenderal jaringan Global Kota Magellan/GNMC untuk membicarakan rencana aksi Jaringan Global Kota Magellan di Indonesia khususnya Maluku Utara dan Tidore. Rencana kegiatan di Indonesia dan Maluku Utara akan dipersiapkan setelah mendengar hasil dari pertemuan Sevilla. (Hms/SS)