SOFIFI – Kapolres Ternate AKBP. Azhari Juanda, SIK pada Rabu, 27 Februari 2019 memberikan materi revolusi mental tentang Motivasi Penguatan Karakter Anggota Polri Menuju Polri Yang Promoter dalam acara pembekalan siswa SPN Polda Maluku Utara di Sofifi.
Hadir pada kesempatan itu, Ka SPN Polda Malut AKBP Yulianto Rombe, SH dan sejumlah anggota di SPN Polda Malut.
Kapolres dalam penyampaiannya menyampaikan bahwa siswa SPN merupakan generasi harapan bangsa karena kalian merupakan perwakilan dari masyarakat yang bakal siap mengabdi untuk bangsa dan negara.
Kapolres juga menyampaikan berbagai hal tentang hidup sukses dan tidak sombong atas apa yang diemban, “Karena apa yang kita emban saat ini adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT dan pada waktunya tiba maka dimintai pertanggungjawabannya,” ujarnya.
Selain itu, dihadapan 250 siswa SPN, Kapolres juga memberikan motivasi untuk bangkit bilamana dilanda masalah, sembari memperlihatkan video berbagai kisah hidup dari mereka yang dilanda masalah namun berhasil bangkit.
“Sebagai contoh adalah kisah hidup Nick Vujinic yang fenomenal. Seorang yang terlahir tanpa tangan dan hanya memiliki kaki yang sangat kecil untuk berdiri. Tapi sekarang, dia sudah sukses menjadi motivator dan pembicara tingkat internasional. Yang membuat seorang Nick tetap bertahan dan sukses hingga saat ini adalah: HARAPAN, selama masih ada harapan maka selama itu pula kita akan berjuang,” ucap Kapolres.
Kapolres dikesempatan itu pula, mengingatkan kepada seluruh siswa SPN Polda Malut bahwa masa depan tergantung pada apa yang dilakukan hari ini, masa depan adalah milik mereka yang menyiapkannya hari ini. Bukan tugas kita untuk merubah dunia ini, tapi masing-masing kita punya kewajiban untuk mengajak diri sendiri dan orang lain untuk berpikir baik, berucap baik dan berbuat baik dengan cara-cara yang baik serta penuh kesabaran.
“Semua orang punya masalah, yang membedakannya adalah bagaimana orang tersebut menyikapi dan menghadapi masalah yang menerpa dirinya. Sekecil atau sebesar apapun masalah yang kita hadapi, kita harus bisa bangkit. Kecendrungan kita jika ditimpa masalah adalah lebih sering menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan yang Maha Kuasa,” kata Kapolres.
Kapolres juga memberikan beberapa tips yang dapat memunculkan harapan dalam diri siswa SPN. Pertama adalah dengan merubah paradigma. Hal ini sangat penting karena paradigma mampu mempengaruhi pikiran seseorang (positif atau negatif), pikiran kemudian akan menjadi tindakan, dari tindakan akan menjadi kebiasaan, kebiasaan akan melahirkan budaya dan budaya akan membentuk karakter.
Kedua adalah harus fokus pada tujuan hidup kita, oleh sebab itu buatlah tujuan pasti dalam hidup anda, fokus dengan tujuan hidup tersebut, jangan salah bergaul, dan harus mampu mengelola gaya hidup.
Ketiga adalah hidup adalah pilihan, ingatlah bahwa hidup itu tergantung kita karena dunia tidak akan menangis kalau kita gagal, juga tidak akan tertawa kalu kita sukses maka jangan pernah bergantung dengan orang lain.
“Ciptakan motivasi dalam diri kita sendiri, karena motivator yang baik dan hebat adalah diri anda sendiri. Ibarat naik sepeda, kita harus tetap mengayuh agar kita tidak jatuh, atau seperti naik sampan dimana kita harus tetap mendayung agar kita tidak hanyut bahkan tenggelam,” tutur Kapolres.
Sekedar diketahui, 250 Siswa SPN yang mengikuti materi dari Kapolres Ternate tersebut terlihat antusias. (SS)
