TERNATE – Sebanyak tiga ribu dua ratus tujuh puluh sembilan (3.279) koli surat suara untuk 10 kabupaten kota, di Provinsi Malut Senin (25/03/19) siang ini di bongkar dari kontainer oleh pihak ekspedisi, KPU, Bawaslu Provinsi Malut yang dikawal aparat kepolisian.
Petugas ekspedisi PT. Rifat Pratama, Anwar Taher kepada sejumlah wartawan mengatakan pembongkaran 3.279 Koli surat suara akan dilakukan pada pukul 14.00 WIT siang ini.
“Pembongkaran akan kita lakukan pada siang ini pukul 14.00 WIT, yang akan disaksikan oleh KPU dan Bawaslu Provinsi serta dikawal oleh Kepolisian Polda Maluku Utara,” ungkap Anwar.
Lanjut Anwar, surat suara yang akan dibongkar merupakan surat suara 10 kabupaten kota dengan jumlah masing-masing, Halbar 302 koli, Halteng 144 koli, Halut 548 koli, Halsel 638 koli, Sula 264 koli, Haltim 237, Morotai 192 koli, Taliabu 155 koli , Ternate 507 koli, Tidore 292 koli dengan total keseluruhan sebanyak 3.279 koli.
Anwar menambahkan, “Keterlambatan pembongkaran ini diakibatkan karena keterlambatan manifest dari pihak ekspedisi PT. Samudra Sakti Makasar, tetapi kita sudah melakukan komunikasi dengan pihak ekspedisi via telpon dan aplikasi pesansingkat sehingga mereka sudah mengirimkan manifestnya,” tutur Anwar.
Masih kata Anwar, “Untuk pembongkaran surat suara ini mereka fokuskan untuk Kabupaten Sanana karena mengejar jadwal kapal hari ini ke Sanana,” ucapnya.
Sementara itu, Kasatgas Preventif Operasi Mantap Brata, yang juga Direktur Pol Air Polda Maluku Utara, Kombes Pol Arif Budi Winova menyampaikan, Pembongkaran logistik Pemilu surat suara ini akan dikawal ketat oleh kepolisian hingga ke kabupaten kota.
“Untuk memastikan pembongkaran dan pendistribusian logistik Pemilu sampai ke daerah masing-masing, kita tempatkan dua-dua orang personil untuk mengawal hingga ke kabupaten kota,” ungkap Kombes Pol Arif BW. (HI)