MOROTAI – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai, Minggu (31/3) bertempat di Hotel Perdana desa Darame Kecamatan Morsel, menggelar Sosialisasi Partisipasif Peran Perempuan Dalam Mengawasi Pemililhan, DPR, DPD, DPRD Serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.
Tujuan dari kegiatan ini dalam rangka menyukseskan program Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, salah satunya program perempuan dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 17 April mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, yang bertindak sebagai Narasumber yakni, Kordiv Pengawasan Bawaslu Provinsi Malut Hj. Masita Nawawi Gani, dan salah satu Komisioner KPU Kabupaten, Irwan Abas.
Devisi Penindakan Bawaslu Pulau Morotai, Seni Soamole, kepada sejumlah wartawan usai kegiatan sosialisasi mengatakan, ”Perempuan juga harus memiliki peran aktif dalam Pemilu. Misalnya di lapangan ditemukan pelanggaran, maka segera di laporkan ke Bawaslu. Jadi perempuan harus memiliki peran aktif, jika melihat, mendengar dan menyaksikan langsung terjadinya pelanggaran Pemilu, maka segera laporkan ke pihak Bawaslu sebagai laporan awal untuk lakukan investigasi dilapangan,” ungkap Seni.
Menurutnya, ”Jika laporan yang disodorkan ke Bawaslu memenuhi dua alat bukti baik formil dan material, maka dipastikan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku. Karena sosialiasi khsusus perempuan, tujuannya agar perempuan juga berperan aktif dalam pengawasan Pemilu,” kata Seni.
Sementara Kordiv Pengawasan Bawaslu Morotai, Murjat Hi. Untung metuturkan, selama ini peran perempuan dalam pengawasan Pemilu masih minim. Muda-mudahan dengan adanya sosialiasi ini perempuan juga aktif dalam pengawasan.
“Kami berharap dengan adanya sosialiasi ini, peran perempuan dalam pengawasan tidak kalah dengan laki-laki,” singkat Murjat. (Ical)
