GN-Ternate, Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan transportasi laut, yang sering terjadi di wilayah perairan Halmahera Barat, Ternate, dan Tidore Kepulauan. Tiga daerah “Segi Tiga emas” (Ternate, Halbar, Tidore Kepulauan) kembali menyatukan presepsi untuk mengoptimalkan pengawasan transportasi laut.
Rapat koordinasi yang dilakukan tersebut melibatkan SKPD terkait yang berada di daerah “Segi Tiga Emas” tersebut, yakni Wali Kota Ternate, Asisten I Kabupaten Halmahera Barat dan Asisten I Kota Tikep (16/2/17). Rapat koordinasi tersebut berlangsung di resto Royal Kelurahan Kalumpang Ternate.
WaliKota Ternate, DR. H. Burhan Abdurahman SH.MM, yang ditemui sejumlah wartawan usai melakukan pertemuan tersebut, menjelaskan belakangan ini sering terjadi kecelakaan laut maka tiga daerah berinisiatif untuk mengoptimalkan pengawasan tranportasi laut. Untuk itu ketiga daerah ini akan mengeluarkan sebuah edaran dalam rangka mengoptimalkan tranportasi laut tersebut.
“Jadi kami berharap, dengan adanya tiga edaran itu menjadi standar yang tidak bertentangan dengan aturan yang sebelumnya, namun perlu dipertegas apa langkah-langkah harus dilakukan, sehingga bisa mengetahui terkait dengan perijinan maupun kelengkapan keselamatan lainnya,” ujar Walikota Ternate.
Lanjutnya, “perlu diatur semaksimal mungkin dan diawasi, jika tidak maka nanti akan ada kecelakaan laut yang terjadi seperti sebelum-sebelumnya sehingga itu perlu harus diawasi dari awal. Intinya agar tiga SKPD yang ada di tiga daerah ini, yakni Dinas Perhubungan agar dapat miminimalisir resiko apa bila terjadi kecelakaan transportasi laut,” ungkapnya.
Walikota Ternate juga mengatakan, “apa yang dilakukan ini agar tidak ada yang melepaskan tanggung jawab, baik itu di pihak KSOP (Kantor Syahbandar Dan Otorita Pelabuhan) maupun Dinas Perhubungan, sehingga keselamatan tranportasi laut di tiga daerah ini dapat tertangani dengan baik,” tutupnya. (rob)