TERNATE – Bencana alam yang mengguncang wilayah Halmahera Selatan (Halsel) pada Minggu (14/07/19) telah mengakibatkan sejumlah rumah dan bangunan rusak berat serta menimbulkan korban akibat tertimpa reruntuhan.
Mendengar informasi tersebut Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, memerintahkan tim reaksi cepat penanggulangan bencana dipimpin langsung oleh Danyonif RK 732/Banau Mayor Inf Rully Eko.
“Unsur pasukan, dapur umum, kesehatan maupun perhubungan lengkap dengan kendaraan, alat komunikasi, peralatan dapur umum hingga obat-obatan,” akunya Senin (15/07/2019)
Endro menambahkan pasuka bertolak menuju lokasi yang paling parah terdampak bencana gempa bumi tersebut, dan bergabung dengan pasukan Kodim dan Koramil yang dipimpin Dandim Labuha maupun unsur lainnya baik BNPB, Polri dan Basarnas.
“Dalam penanggulangan bencana ini kita telah menerjunkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK),” kata Endro
Pasukan gabungan ini kata dia, dipimpin Danyon yang terdiri dari 1 SST unsur pasukan dari Yonif untuk evakuasi, 1 Satuan Setingkat Regu (SSR) Denbekang untuk Dapur Umum, 1 SSR Denkesyah untuk pelayanan kesehatan dan dan 2 Orang Personel Denhub yang membuka akses komunikasi darurat melalui jaringan radio.
“Nantinya tim tersebut akan bergabung dengan personel Kodim sejumlah 1 SST dan Batalyon sejumlah 1 SST yang sebelumnya telah diterjunkan sejak tadi malam dipimpin langsung oleh Dandim, selain itu saat ini tim BNPB Pusat maupun provinsi juga telah menuju ke lokasi terdampak di wilayah Gane Halsel,” jelasnya.
Sekedar di ketahui saat ini Danramil Mafa dan Para Babinsa sudah berada di desa Ranga-Ranga yang terdampak paling parah akibat bencana alam gempa bumi. (Ogn)
