JAKARTA – Seminar International dalam rangka pertemuan Ke-10 Global Network of Magellan Cities (GMNC) dengan tema perdagangan rempah-rempah Resmi di buka oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, bertempat di Hotel Saripan Pasifik Jakarta, Senin (15/7/2019) pagi.
Menteri Luar negeri disela-sela sambutannya mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya Gempa Bumi di Maluku Utara, mengatakan ada dua point dalam forum International GMNC antara lain pertama perebutan rempah-rempah pada saat itu adalah pintu masuk kolonialisme dengan sistem perdagangan yang tidak adil. Karena itu dengan forum ini kita ingin mengubah/mencegah pengalaman pahit sejarah masa lalu dengan membangun persahabatan dan kemitraan yang adil, kedua kita menjadikan sejarah ini untuk posisi kemaritiman menjadi penting, terutama soal diplomasi kemaritiman, keamanan dan keselamatan laut, harus dikelola secara berkelanjutan dalam kerjasama maritim.
Pada kesempatan ini Menlu mengucapkan selamat datang kepada seluruh delegasi jaringan kota-kota global GMNC, selamat menikmati alam Indonesia dalam beberapa hari kedepan sebelum bertolak ke Kota Tidore Kepulauan.
Sementara Kemenko Kemaritiman Koordinator Bidang Luhut Binsar Pandjaitan pada kesempatan yang sama mengucapkan selamat datang para delegasi GMNC di Indonesia yang saat ini sudah jauh berkembang dari 50 tahun sebelumnya, program Infrastruktur berjalan dalam kepemimpinan Presiden Jokowi yang menjadikan Indonesia semakin baik dan sangat dicintai ribuan warga masyarakat Indonesia meskipun ada yang suka dan tidak suka.
Dikatakan Luhut, wilayah Maluku Utara adalah wilayah yang sangat indah segala persiapan telah dilaksanakan untuk menyambut para delegasi GMNC, Maluku Utara punya banyak potensi industri dan akan berkembang dalam 10 tahun kedepan, selain itu disana juga zona ekonomi dengan banyaknya potensi ikan untuk diekspor,” ucapnya.
Selanjutnya dilanjutnya dengan forum diskusi dengan tema Rempah-rempah sebagai narasumber Dr.Hirwan Farik dari Dirjen Kebudayaan dan Hoye Mavel Sekjen GMNC yang dibagi dalam dua sesi.
Acara tersebut ditandai dengan pemukulan Gong oleh Kemenko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Menteri Luar Negeri, Sultan Tidore, Wakil Gubernur Maluku Utara dan Walikota Tidore Kepulauan, turut hadir pula sejumlah SKPD terkait dan Pimpinan beserta anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan dengan tamu undangan lainnya. (Hms/SS)
