MOROTAI – Salah satu nelayan asal Desa Sambiki Kecamatan Morotai Utara, Adi Muhammad (26), hilang saat melaut di perairan Desa Sambiki sekitar pukul 15.00 WIT, sejak Rabu (17/7). Hingga kini yang bersangkutan belum ditemukan.
Menurut keterangan kakak ipar korban Akil Pina, yang saat itu memancing bersama korban di lokasi spot, bahwa korban hilang saat perahunya terbalik akibat dihantam ombak saat pulang dari lokasi spot. Korban menggunakan perahu fiber dilengkapi dengan dua buah mesin GT15-PK.
“Saya kebetulan juga pulang karena hari sudah sore, dan posisi perahu saya berada dibelakang dia (korban) dengan jarak kurang lebih 30 meter dari perahu korban. Sekitar satu jam perjalanan, saya lihat perahunya tiba-tiba terbalik dihantam ombak,” cerita Akil.
Lanjutnya, ”Melihat kejadian tersebut Akil langsung menghampiri korban dan memberikan bantuan berupa dua buah melon untuk dijadikan pelampung. Saat itu dia sudah berada diatas punggung/lunas perahu. Saya kembali menghampiri dan menggandeng perahunya dengan menggunakan tali, namun dalam perjalanan kurang lebih 200 meter talinya putus. Kemudian saya balik haluan menghampirinya lagi dan berupaya untuk membujuk korban agar naik ke perahu saya, tetapi korban menolak dengan alasan bahwa perahu yang dia gunakan adalah milik orang lain maka dia tidak akan tinggalkan perahunya. Dia meminta saya segera pulang untuk meminta bantuan warga desa. Sementara itu posisi perahu korban bagian belakang sudah mulai tenggelam, korban hanya berpegang pada haluan perahu dan dua buah galon sebagai pelampung,” terang Akil.
Atas permintaan korban, dirinya langsung kembali ke desa dan meminta bantuan warga setempat. Namun saat dirinya kembali bersama warga, korban tidak lagi ditemukan.
“Dengan menggunakan 3 buah body fiber kami langsung menuju ke sasaran namun saat tiba di TKP korban sudah terseret arus dan tidak ada ditempat. Sekitar 3 jam lebih kami mencari korban namun hasilnya nihil dan akhirnya kami kembali ke desa untuk meminta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morotai,” tutur Akil.
Sekitar pukul 22.00 WIT, BPBD dan warga setempat kembali melakukan pencarian dengan menggunakan 8 perahu, namun tidak membuahkan hasil. Kepala BPBD Pulau Morotai, Dalil Gafur, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa hingga kini korban masih dalam proses pencarian.
“Nanti saya kabarkan kalau sudah ditemukan,” singkat Dalik saat dikonfirmasi wartawan di Kantor Bupati, Kamis (18/7). (Ical)