LABUHA – Hujan deras menguyur Kepulauan Gane selama 7 jam membuat Desa Doro Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dihantam banjir, Selasa (23/7) siang tadi.
Plt. Kepala Desa (Kades) Doro Mustafa Din saat dihubungi via telepon genggam mengatakan, banjir yang datang tiba-tiba pukul 13.00. Wit, membuat warga panik dan melarikan diri untuk mengungsi ditempat aman.
Menurutnya, ketinggian banjir sekitar 50 cm itu, berasal dari 5 sungai yang menuju ke satu sungai yakni sungai Doro (kali Doro) sehingga sungai Doro meluap dan air membanjiri desa.
“Banjir datang tiba-tiba, warga yang lihat langsung toki (ketuk) tiang listrik. Warga yang panik mengungsi tanpa sempat mengamankan barang-barang berharganya,” tuturnya menceritakan kondisi saat datangnya banjir tersebut.
Menurut Tamrin salah satu warga, banjir bandang tersebut dikarenakan hujan lebat yang mengguyur desa tersebut dari pagi hari. Warga yang menyelamatkan diri berlari di tengah-tengah hujan.
“Sampai sekarang (16.00) masih hujan, banjir juga belum surut, jadi warga yang rumahnya tergenang banjir harus mengungsi di rumah warga lain yang tidak terdampak banjir,” ungkapnya.
Ia mengaku tidak ada korban jiwa akibat banjir, kerusakan akibat banjir juga belum diketahui pasti. “Saat ini saya masih mengontrol dan memastikan warga aman,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris (Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan, Ichwan Iskandar Alam ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari desa Doro.
Saat ini, kata Ichwan, anggota BPBD dan juga TNI yang ada di desa Saketa dan sekitarnya untuk menyalurkan bantuan kepada korban gempa, sudah turun ke lokasi banjir. “Untuk sementara kita belum terima data dari anggota di lapangan,” tutupnya. (Raja)
