Beranda Halmahera Selatan Dua Balai Kemensos Serahkan Bantuan Ke Posko Peduli Pendidikan

Dua Balai Kemensos Serahkan Bantuan Ke Posko Peduli Pendidikan

802
0

LABUHA – Dua Balai milik Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI) menyerahkan bantuan alat tulis sekolah dan keperluan Lansia untuk korban gempa Halmahera Selatan.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV Wasana Bahagia Ternate Malut, Dr Udan Suheli dan Kordinator Balai Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Minaula Kendari Sulawesi Tenggara, Agung Setiawan di Pos Peduli Pendidikan Halsel, Selasa, (6/8/19).

Kepala Balai Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV Wasana Bahagia Ternate Malut, Dr Udan Suheli mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan berupa sejumlah peralatan alat tulis sekolah.

“Bantuan ini ada pakaian seragam SD 4 lusin, buku 10 lusin, Pensil ada 10 dus, Pena 10 pak, Penghapus 6 Pak, Serutan ada 2 pis, mistar 5 pak, alat mandi,” ujar Dr Udan Suheli di Pos Peduli Pendidikan RM Basigaro.

Sementara itu Staf Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Minaula Kendari Sulawesi Tenggara Agung Setiawan mengatakan pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa paket untuk lansia, yakni, selimut sebanyak 20 sarung, Tikar 20 pasang, Minyak kayu putih 20 dus, obat-obatan ringan 1 paket, dan 2 jenis biskuit lunak untuk lansia masing-masing sebanyak 20 dus.

Pos Peduli Pendidikan Anak Korban Gempa Halsel yang didirikan oleh Wartawan liputan Halmahera Selatan ini rencananya akan mendistribusikan bantuan yang diterima pihaknya pada Kamis (8/8) mendatang.

Ketua Posko Peduli Pendidikan Anak Korban Gempa Halsel Risman Lamitira yang juga wartawan Posko Malut mengatakan, hingga saat ini bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan, dan berhasil mengumpulkan 3000 jenis buku dan 500 pensil serta pulpen.

“Tadi baru ada tambahan seragam SD oleh balai. Insyaallah Hari Kamis kita siap distribusikan bantuan ini,” tutup Ketua Pos Peduli Pendidikan Risman.

Data yang diperoleh tim Pos Peduli Pendidikan, saat ini jumlah anak yang masih membutuhkan bantuan alat tulis sekolah dan seragam sebanyak, 5644 oramg anak yang terbagi di 38 desa, 10 kecamatan. Jumlah jiwa anak tersebut melangsungkan proses pendidikannya di tenda-tenda pengungsian. (Raja)