TIDORE KEPULAUAN – Tujuh desa di Oba Selatan (Obsel), Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, masing-masing Desa Wama, Desa Selamalofo, Desa Lifofa, Desa Hager, Desa Nuku, Desa Maidi, dan Desa Beringin berkomitmen menyatakan sikap mendukung penuh Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen untuk maju sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan periode 2020-2025.
Komitmen tujuh desa tersebut disampaikan langsung di hadapan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen dalam acara silaturahmi di Desa Wama pada Jumat, 30 Agustus 2019 malam.
Silaturahmi tersebut di hadiri masyarakat tujuh desa, para simpatisan AMAN 2 kali, dan dua anggota DPRD terpilih partai PDIP, diantaranya Abdurrahman Arsyad dan Marwan Suwardi.
Dalam silaturahmi itu, masyarakat tujuh desa melalui perwakilannya dengan di pandu koordinator AMAN jilid II Kecamatan Oba Selatan, Asrul Halek membacakan sikap dukungan bersama AMAN.
Dimana, sikap pertama, senantiasa mendoakan pasangan Capt H. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam memyelesaikan sisa masa jabatan sekaligus sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan periode 2020-2025.
Kedua, tetap bersama dengan pasangan Capt. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode kedua agar dapat melanjutkan program pada priode sebelumnya.
Selain deklarasi dukungan, dalam silaturahmi itu juga dilaksanakan pula dialog bersama antara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen dengan masyarakat.
Sejumlah masyarakat dari berbagai latar belakang pekerjaan, meminta kepada Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen untuk memperhatikan pembangunan infastruktur di Oba Selatan. Termasuk meminta untuk tersedianya jaringan Internet dan Telkomsel di Obsel karena itu sangat di butuhkan masyarakat.
Disamping itu, meminta agar di bangun pelabuhan laut di Desa Wama, dan penambahan satu unit bangunan untuk kantor di SMP Muhammadiyah 6.
Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen pun merespon baik adanya permintaan dari warga masyarakat tersebut. “Terima kasih kepada panitia sehingga pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman. Kami berdua selalu memperhatikan keluhan masyarakat Oba Selatan. Sebagai contoh, berapa hari kemarin terpurus jalan karena banjir. Saya dengan Wali Kota selalu memonitor agar secepatnya di bangun jembatan darurat supaya aktifitas masyarakat di Oba Selatan tidak terganggu. Dan Alhamdulillah itu sudah di buatkan,” kata Ali Ibrahim.
Sementara untuk pembangunan jalan raya di Oba Selatan, Pemerintah Kota Tidore telah menganggarkan dalam perubahan tahun ini sebesar 3 miliar dan sudah disetujui oleh DPRD. Kemudian di tahun depan akan di dorong sebesar 8 miliar. Sedangkan untuk jalan lingkar dalam di tujuh desa bakal di dorong pula di tahun depan.
“Walau pun jalan tersebut masuk dalam ranah provinsi dan itu menjadi hambatan Pemerintah Kota Tidore untuk membangun karena akan menjadi temuan, namun saya bersama Wali Kota tetap memperjuangkan untuk membangun, sebab warga Obsel adalah warga kita semua, dan punya hak sama merasakan pembangunan yang merata,” kata Muhammad Sinen. (SS)
