MOROTAI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, terus berupaya mengatasi masalah ketersediaan air bersih di Pulau Morotai.
”Upaya yang dilakukan oleh Pemda Morotai saat ini dengan cara membangun sebanyak 6 unit sumur bor di sebelah kanan jembatan menuju RSUD, yang dilakukan oleh Kementerian PU-PR melalui Dirjen SDA, Balai Wilayah Sungai Provinsi Malut,” jelas Dirut PDAM Pulau Morotai, M. Umar Ali, yang juga kepala BPPKAD Morotai, kepada wartawan saat meninjau lokasi pembangunan sumur bor, Selasa (10/9).
Menurutnya, ”Dengan adanya pembangunan 6 unit sumur bor ini, maka semua masyarakat yang ada di dalam Kota Daruba sudah bisa menikmati air bersih, karena sumur yang kami bangun ini. Selain memproduksi satu sumur bor menghasilkan 5 liter air per detik, lokasi itu juga debit airnya sangat bagus, sehingga suplai air yang nantinya disalurkan 6 sumur bor ke bak penampungan yang berada di Lemonade, dan setelah itu baru disalurkan ke dalam kota Daruba,” jelasnya.
Sementara, salah satu pengawas proyek tersebut, Rahmat mengatakan bahwa, ”Pembagunan sumur air tanah untuk air baku di Kecamatan Morsel mengunakan CV. Mucthir Jaya dengan total anggaran Rp 8,6 miliar lebih, itu kami upayakan sebelum kotrak hari kerja selesai, maka pembangunan sudah rampung semuanya, sehingga air bersih ini sudah bisa di gunakan masyarakat,” ucapnya.
Dikatakan Rahmat, ”Pekerjaan 6 sumur bor ini sudah 70 persen, sehingga saat ini tinggal pemasangan jaringan (Pipa). Tapi sebagian jaringan sudah terpasang sekitar 2 hingga 3 kilometer, dan galian untuk menanam pipa juga sudah sampai 1,4 kilometer,” tandasnya. (Ical)