MOROTAI – Untuk meningkatkan indeks kemanusiaan, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pulau Morotai, saat ini melakukan seleksi sekolah perhotelan untuk Deploma Satu (D1), yang di ikuti oleh 35 peserta putra-putri morotai, dari kuota yang ditetapkan sebanyak 30 orang.
”Tujuan dari seleksi perhotelan ini, agar kedepan nanti kita sudah bisa menyiapkan tenaga siap pakai dan yang melakukan seleksi itu Tim dari Politeknik Jakarta, karena Pemda Morotai telah menjalani kerja sama dengan mereka,” ucap Kadikbud Pulau Morotai, F. Revi Dara, saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Rabu (25/9).
Dirinya menuturkan, ”Seleksi petugas perhotelan yang sementara berjalan itu ada dua tahapan yang dilakukan, yaitu tes secara online dan wawancara. Namun, dari ke dua tahapan tes itu yang sudah dilakukan adalah tes online, sehingga saat ini yang masi sementara berjalan itu tes wawancara, dan dipastikan sebentar sudah selesai dilakukan, karena hasilnya besok akan di umumkan pada saat acara pembukaan magang,” tuturnya.
Lanjutnya, ”Setelah diumumkan hasil seleksi, maka para peserta yang sudah lolos itu akan mengikuti tahapan magang sekolah perhotelan di Morotai selama tiga bulan, dan setelah itu para peserta ini melanjutkan sekolah magang di dua negara yang berbeda, yakni Malaysia tiga bulan dan Thailand empat bulan,” terangnya.
Dirinya menambahkan, ”Semua biaya di tanggung oleh Pemda Morotai, karena sudah anggarkan melalui APBD induk tahun 2019. Hanya saja, untuk biaya selama mereka magang di dua negara itu di tangani langsung oleh negara tersebut, karena pada saat magang itu para peserta sudah mendapatkan gaji dari kedua negara itu,” ucapnya.(Ical)
